Angelina Sondakh, mantan politisi Partai Demokrat, mengumumkan keputusannya untuk mundur dari dunia politik. Ibu satu anak ini menyatakan rasa syukurnya karena kini bisa menjalani aktivitas di industri hiburan Tanah Air.
Dalam pernyataannya, Angelina Sondakh mengungkapkan ia merasa bahagia karena tidak lagi hidup di bawah tekanan seperti sebelumnya. Ia menyebut sekarang merasa bebas dari ketakutan dan dapat bekerja sesuai dengan keinginannya.
Angelina Sondakh [Instagram Angelina Sondakh]
“Dalam artian gini lho, bukan ditekan sama orang lain. Artiannya mempertahankan citra, harus mengikuti apa kata orang, harus tunduk kepada mereka yang posisinya mungkin lebih tinggi dari kita,” ungkap Angelina Sondakh di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
Angelina Sondakh menceritakan bagaimana dirinya kerja dalam ketakutan. Kini dia sangat bersyukur dengan semua pencapaiannya.
“Hidup dalam ketakutan kalau aku nggak kerjain ini nanti nggak begini, kalau aku nggak bikin ini nanti aku dipecat. Sekarang tuh udah, ‘Oh my God, alhamdulillah aku bisa free dari semua ini’,” sambungnya.
View this post on Instagram
Angelina Sondakh juga menyatakan dia telah menyelesaikan tanggung jawab hukum atas kesalahan dan kebodohannya di masa lalu.
Meskipun mengakui kesalahannya, dia bersyukur atas kebebasan yang diberikan Allah, termasuk dari dunia politik yang dulu dijalaninya.
“Kebodohan dan kesalahan yang aku lakukan dulu aku pertanggungjawabkan dengan hukuman yang tidak sebentar, dengan segala macam ceritanya,” ungkapnya.
“Aku juga alhamdulillah banget Allah menakdirkan aku terbebas dari penjara tersebut,” kata Angelina Sondakh. Ia menambahkan, bahwa keluar dari dunia politik memberikannya kelegaan yang luar biasa.
“Aku boleh masuk penjara tapi aku dibebaskan dari ‘penjara’ yang sesungguhnya. Menyiksa gitu kalau dilakukan dalam jangka panjang,” urai Angelina.
Meskipun meninggalkan dunia politik, Angelina Sondakh menegaskan itu bukan berarti semua orang di dalamnya buruk. Dia hanya merasa tidak cocok untuk terus berkecimpung dalam dinamika politik praktis.
“Aku tidak mengatakan yang di sana buruk, akunya yang tidak fit di sana, karena kemampuan untuk bisa menerima hal-hal yang seperti itu. Mungkin aku kurang toleransi,” jelasnya.
Saat ini, AngelinaSondakh berusaha menjalani hidup dengan lebih sederhana tanpa harus menyakiti orang lain. Bahkan, ia tidak ingin menjadikan kehidupan sebagai ajang perlombaan dalam meraih simpati orang.
“Kalau misal ada orang nyakitin kita, zalim ke kita, nggak perlu diambil hati karena itu akan kembali ke pelakunya. Hidup simpel aja, rasanya I’m happy. Nggak lagi hidup sebagai lomba, orang begini terus mau. Lihat orang jabatan begini, ‘eh kita kan sebenernya bisa lho’. Udah nggak ada ke situ lagi,” kata Angelian Sondakh.
