Me and Moms

Anak Kena Imbas, Bunga Zainal Ungkap Caranya Hindari Ledakan Emosi sejak Ditipu 15 M

Bunga Zainal

Merasa bersalah karena kena tipu Rp15 miliar, Bunga Zainal mengaku bahwa anak-anaknya dan suami terkena imbas.

Sejak mengalami penipuan dan masih memproses kasus ini, Bunga masih belum stabil. Sedikit saja mendengar tentang kasus tersebut, emosinya bisa meledak.

Bahkan, ada momen di mana aktris cantik itu tidak bisa mengontrol emosinya dan melempar handphone ke arah anak-anak.

“Aku sampai melempar anak-anak pakai handphone. Aku emosi, gitu. Jadi kayak misalnya tiba-tiba keingat, anak-anak nanya sedikit aja, wah itu aku langsung marah-marah, kesal,” kata Bunga Zainal dalam podcast di YouTube Melaney Ricardo beberapa waktu lalu.

Karenanya, ia meminta anak-anak jangan mendekat terlebih dulu.

“Tangan aku benar-benar dingin gemetaran, kesel, aku emosi. Anakku yang kecil sampai ku lempar handphone. Dia bilang kayak, ‘mami kenapa?’ gitu. Aku sampai, ‘keluar-keluar, jangan ganggu aku’,” bebernya.

Untuk mengatasi hal ini, Bunga sampai dijauhkan dari orang-orang terdekatnya.

Bunga Zainal Konferensi Pers Soal Penipuan [Instagram]

Ia merasa bahwa menjaga jarak sementara dari anak-anak dan suaminya bisa menghindarkan dari amsalah baru.

“Dari mba, semua orang-orang di rumah tuh mencoba jauhin dulu aku sama anak-anak. Aku sama suami juga aku jarakin dulu karena aku nggak mau hanya gara-gara ini hubungan suami istri juga jadi terganggu,” ujarnya.

Bukan masalah uangnya, Bunga merasa sangat bersalah karena telah menyeret banyak orang termasuk suaminya ke dalam kerugian.

Namun untungnya, Sukdhev Singh sang suami tidak menganggap situasi Bunga sebagai masalah baru.

Malahan, Sukdhev berharap agar Bunga bisa sehat setelah menghadapi masalah ini.

Mendengar cerita Bunga Zainal, banyak netizen mengaku relate dengan kondisi tersebut.

Mereka bersimpati kepada Bunga yang sudah kehilangan uang berjumlah besar hasil kerjanya selama ini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version