Gosip

Aliando Syarief Jadi Korban Body Shaming, Ditolak Tampil di TV karena Gemuk

Aliando Syarief Instagram
Aliando Syarief/dok.Instagram@aliandooo

Aliando Syarief menjadi sorotan. Ia mengaku ditolak tampil di stasiun televisi karena kegemukan.

Penampilan Aliando kini terlihat lebih gemuk dari biasanya. Ia membagikan dampak dari perubahan penampilannya tersebut.

Awalnya, mantan kekasih Prilly Latuconsina ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak terganggu dengan komentar negatif mengenai penampilannya.

Melalui akun TikTok @itsmeputrisyrf, Aliando mengatakan bahwa ia tidak masalah dengan label “berubah menjadi gemuk” dan bahkan tidak merasa marah karena memang kenyataannya seperti itu.

Aliando, alih-alih merespon dengan kemarahan, justru menerima segala komentar yang menyebut dirinya gemuk.

Ia menyadari bahwa apa yang dikatakan orang adalah kenyataan yang sebenarnya.

“Masa iya orang ngomong gendut gue bilang, ‘Parah lo.’ Ya nggak lah, keadaannya memang iya, gendut. Gue sadari itu,” terang Aliando Syarief.

Namun, sayangnya, penampilan yang gemuk membawa dampak negatif pada karirnya. Aliando mengungkapkan bahwa ia sempat ditolak oleh salah satu stasiun televisi karena penampilannya yang tidak sesuai dengan harapan mereka.

Ia menceritakan pengalamannya berkunjung ke beberapa stasiun TV yang menginginkan penampilan yang lebih kurus, sesuai dengan standar tertentu.

Aliando Syarief/dok.Instagram@aliandooo

“Gue kemarin ke beberapa stasiun (TV) yang nggak mau gue kayak gini, maunya gue kurus, tuntutan,” jelas Aliando.

Hal ini membuatnya bingung karena menurutnya, sebagai seorang aktor, penilaian seharusnya lebih fokus pada kemampuan berakting dan karakter yang dimainkan, bukan sekadar penampilan fisik.

“Gue nggak pernah gini. Gue bersinetron itu tergantung dari karakternya, dan gue tidak pernah menjadi model dan gue tidak pernah dituntut untuk menjadi perfect (sempurna),” katanya.

“Tapi gue dituntut untuk menjadi sebuah karakter,” ungkap Aliando, menekankan bahwa penampilan fisik bukanlah aspek utama yang seharusnya menjadi fokus dalam dunia seni peran.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version