Perhatian publik semakin tertuju pada perceraian antara Ria Ricis dan Teuku Ryan. Apalagi Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, mengonfirmasi bahwa Ria Ricis telah mengajukan gugatan cerai melalui sistem e-court pada 30 Januari 2024, dengan nomor perkara 547/Pdt.G/2024/PAJS.
Sidang perdana yang dijadwalkan untuk mediasi akan digelar pada 19 Februari 2024, di mana Ria Ricis mengajukan beragam tuntutan, termasuk gugatan kumulatif, cerai gugat, hadhanah, dan nafkah anak.
Dalam mengikuti perkembangan ini, seorang aktor asal Lombok, Gigih Arsanofa, muncul dengan niat yang menarik.
Gigih, yang sebelumnya dikenal melalui perannya dalam film The Raid 2: Berandal bersama Iko Uwais, menyatakan kekagumannya terhadap Ria Ricis dan mempertimbangkan untuk melamarnya setelah proses perceraian Ria Ricis selesai.
“Saya telah mengamati Ria Ricis dari latar belakang keluarganya. Kakaknya seorang ustadzah, yang akan secara tidak langsung memengaruhi pribadi Ria Ricis,” ujar GiGih.
“Dia berasal dari keluarga yang penuh dengan ilmu, dan saya pikir dia akan menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kelak,” ungkap Gigih Arsanofa kepada wartawan baru-baru ini.
Gigih Arsanofa menegaskan bahwa niatnya untuk melamar Ria Ricis bukanlah keputusan yang dibuat dengan cepat.
Sebelumnya, ia telah berdiskusi dengan keluarganya dan mendapat dukungan dari rekan-rekan artis di Jakarta.
Namun, Gigih Arsanofa berkomitmen untuk menunggu hingga proses perceraian Ria Ricis selesai sebelum melangkah lebih jauh.
“Saya telah berdiskusi dengan keluarga saya. Teman-teman artis di Jakarta juga memberikan dukungan. Saya akan menunggu hingga proses perceraian selesai,” ujar Gigih Arsanofa.
Ria Ricis (Instagram)
Gigih Arsanofa menegaskan bahwa niat baiknya untuk melamar Ria Ricis adalah langkah yang akan diambil setelah proses perceraian selesai, dan ia akan menghormati keputusan Ricis.
Jika Ria Ricis menerima lamarannya, Gigih Arsanofa berencana untuk lebih memperdalam hubungan mereka.
Namun, ia juga menegaskan bahwa jika Ria Ricis menolak, ia akan menghormati keputusan tersebut tanpa memaksa.
Semua langkah ini, menurut Gigih Arsanofa, dilakukan dengan rasa hormat dan kesungguhan dalam membina hubungan di masa depan.
“Apabila memang Ricis menolak, saya tidak memaksa,” tambah Gigih.
