Gosip

Agnez Mo Dilarang Nyanyikan 5 Lagu Karya Ari Bias

Agnez MoDokInstagramagnezmo
Agnez Mo/Dok.Instagram@agnezmo

Ari Bias, seorang komposer ternama Indonesia, membuat larangan bagi Agnez Mo untuk membawakan lima lagu ciptaannya. Hal itu karena dirinya tidak mendapatkan pemasukan yang cukup dari lagu-lagu tersebut.

Pernyataan ini telah disampaikan Ari Bias kepada pihak manajemen Agnez Mo sejak bulan Juli 2023, yang mana ia juga telah memberikan daftar lima judul lagu yang dilarang dibawakan oleh Agnez Mo.

“Sudah sejak Juli 2023 saya mengumumkan pemberlakuan direct license untuk lagu-lagu saya kepada penyanyi-penyanyi yang membawakan karya saya, salah satunya Agnes Monica,” ungkap Ari Bias di Kantor Sekretariat Presiden, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/12/2023).

Agnez Mo/Dok.Instagram@agnezmo

Meski awalnya Ari Bias mengumumkan direct license untuk semua karya musiknya, namun manajemen Agnez Mo tidak memberikan respons positif terhadap keputusan tersebut.

“Manajemen Agnez Mo kurang merespons positif dan tidak menunjukkan semangat seperti yang lain, terutama dalam memahami kondisi sulit yang dihadapi oleh pencipta lagu ini,” jelasnya.

Ari Bias menjelaskan bahwa mereka tidak mendapatkan royalti atau hak ekonomi dari setiap konser yang menampilkan lagu-lagunya.

Akibat kurangnya respon positif, Ari Bias akhirnya memutuskan untuk melarang lagu-lagu tersebut dibawakan, terutama oleh Agnez Mo.

Lagu-lagu ciptaannya yang sering dinyanyikan oleh Agnez Mo dianggap Ari Bias sangat ikonik. Bahkan, Agnez Mo sering membawakannya di panggung sebelum adanya ultimatum ini.

Beberapa judul lagu yang dilarang bagi Agnez Mo antara lain Bilang Saja, Bukan Milikmu Lagi, Ku Di Sini, dan Tak Akan Sampai Di Sini.

Keputusan ini menunjukkan adanya ketidaksepakatan antara pencipta lagu dan penyanyi dalam industri musik Tanah Air.

Ari Bias menegaskan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons terhadap kurangnya perhatian manajemen terhadap kondisi sulit yang dihadapi oleh para pencipta lagu.

Respons dari publik terhadap kontroversi ini sangat beragam, beberapa mendukung keputusan Ari Bias, sementara yang lain merasa kecewa dengan pembatasan yang diberlakukan pada Agnez Mo.

Sampai saat ini, manajemen Agnez Mo belum memberikan tanggapan resmi terkait larangan tersebut, sehingga publik masih menantikan perkembangan selanjutnya.

Kasus ini semakin memanaskan persaingan di industri musik Indonesia dan menggambarkan dinamika rumit antara pencipta lagu dan penyanyi.

Keputusan Ari Bias membuka ruang untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai hak ekonomi dan royalti dalam industri musik serta dampaknya terhadap kesejahteraan pencipta lagu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version