Agensi INB100 yang menaungi Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO mengumumkan dugaan pelanggaran kesepakatan yang dilakukan SM Entertainment.
Pelanggaran itu berkaitan dengan kontrak eksklusif ketiga artis.
Perwakilan agensi INB100, Cha Ga Won mengungkapkan mereka deklarasi perang penuh melawan SM Entertainment.
“Kami mendeklarasikan berperang penuh melawan SM Entertainment yang telah berjanji tapi tidak bisa menepatinya, yang setara dengan penipuan,” ucap Ga Won.
EXO CBX [instagram]
Lee Jae Hak selaku pengacara EXO CBX mengakui presentase tidak tertulis di kontrak. Hal itu dijanjikan secara verbal.
“Kesepakatan itu secara verbal dijanjikan CEO SM Entertainment saat itu Lee Sung Su,” papar Jae Hak.
Sementara itu SM menuntut biaya royalti 10persen bagi member EXO yang menggunakan IP.
Agensi EXO CBX menyoroti imbalan yang lebih rendah dari rata-rata yang tertulis di kontrak.
Dibandingkan di label luar yang mewajibkan biaya distribusi hingga 15-20persen pada Kakao.
“Kami telah merekam film percakapan antara Lee Sung Su dan Cha Ga Won. Jika SM meminta bayaran 10persen maka mereka wajib melaksanakan kesepakatan,” tutur Jae Hak.
INB100 adalah agensi yang didirikan Baekhyun. Member XO CBX telah melanjutkan karier solo di bawah naungan agensi tersbut.
Namun mereka juga masih menggunakan nama EXO selama ini. Selain itu, Chen Bekhyun dan Xiumin masih menandatangani kontrak dengan SM Entertainment.
SM diketahui telah menyiapkan serangkaian agenda untuk comeback-nya EXO. Hal ini telah dibagikan sejak awal tahun lalu.
EXO diumumkan akan melakukan fan meeting di bulan April 2024 sebelum comeback tahun ini. Apakah hal ini masih berlaku dengan deklarasi perang dilakukan INB100.
