Gosip

Ade Jigo Emosi Besar Jadi Korban Mafia Tanah

Ade Jigo Instagram
Ade Jigo/Dok.Instagram@adejigo

Ade Jigo tengah memperjuangkan hak atas tanah keluarganya yang diklaim oleh pihak lain.

Menurutnya, orang yang mengklaim tanah tersebut telah lama terlibat dalam praktik mafia tanah dengan berbagai modus operandi.

“Tanah yang menjadi target mereka cukup strategis karena rumah kami berada di pinggir jalan,” ujar Ade Jigo.

sehingga sangat cocok untuk dibuka usaha dan lain-lain,” lanjut Ade Jigo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dalam pernyataannya baru-baru ini.

Ade kemudian menjelaskan berbagai kejanggalan yang terjadi ketika mafia tanah tersebut mengklaim lahan milik keluarganya.

Mulai dari ketidakpastian dalam melaksanakan eksekusi tanah hingga kebingungan terkait luas tanah yang mereka klaim sebagai miliknya sendiri.

“Mereka datang untuk melakukan pengukuran, dihadiri oleh polisi dan TNI. Ketika pihak kepolisian dan TNI menanyakan kepada oknum tersebut, ‘di mana tanah Anda?’,” terang Ade Jigo.

“Dia sendiri terlihat bingung dan tidak dapat memberikan jawaban. Sungguh aneh jika pemilik tanah sendiri tidak mengetahui lokasi tanahnya,” jelas Ade Jigo.

Namun, bukannya gagal dalam usahanya untuk mengeksekusi tanah tersebut, oknum tersebut justru melakukan negosiasi dengan keluarga Ade Jigo untuk memperoleh lahan yang sedang disengketakan.

Pelaku dikatakan ingin membeli tanah tersebut dengan harga yang sangat rendah, yakni Rp2 juta per meter persegi.

Padahal harga tanah di lokasi tersebut bisa mencapai Rp10 juta per meter persegi.

Ade Jigo (Instagram)

Penawaran yang begitu rendah tersebut semakin membuat keluarga Ade Jigo tercengang.

“Jika memang itu adalah haknya, seharusnya dia mengambil tanah tersebut tanpa melakukan negosiasi, Mengapa harus bernegosiasi? Itu sangat aneh,” lanjut Ade Jigo.

“Bahkan, terakhir tanah kita udah siap dieksekusi, kemarin sempat ramai, tapi saya nggak datang. Saya nggak tahu kalau emang haknya dia, kenapa nggak dieksekusi kan gitu,” terang Ade Jigo.

Ade Jigo dan keluarga mempertahankan tanah tersebut. Mereka bersikeras mengakui itu adalah tanah mereka.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version