Vadel Badjideh sempat meminta pemeriksaan dirinya terkait tuduhan pencabulan dan aborsi anak Nikita Mirzani ditunda. Namun, dancer itu justru absen tanpa surat dari dokter.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh terkait dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak. Dalam hal ini, anak Nikita, Laura Meizani, adalah sebagai korban.
Vadel Badjideh dan Lolly [Instagram]
Seharusnya, Vadel menjalani pemeriksaan pada Jumat (27/9/2024). Namun, ia absen dengan alasan kurang enak badan.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sempat menunggu kehadiran Vadel.
Namun, terlapor tak kunjung tiba untuk melakukan klarifikasi hingga pukul 14.00 WIB.
Menurut PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, penyidik sudah menerima surat penundaan pemeriksaan Vadel.
Pemeriksaan pun ditunda karena terlapor beralasan sakit sehingga tak bisa hadir di Polres Jaksel.
“Jadi sebelumnya penyidik sudah menunggu hingga 14.00 WIB hari ini karena memang sudah dijadwalkan. Tapi sampai saat ini kuasa hukum VA belum memberikan keterangan surat sakit,” kata Nurma Dewi di kantornya pada Jumat (27/9/2024).
Melalui Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum, Vadel disinyalir meminta pemeriksaan ditunda. Mereka mengajukan agar pemeriksaan dilakukan hingga pekan depan tepatnya Jumat (4/10/2024).
“Penundaan yang diberikan tertulis pada 4 Oktober 2024 pada jam yang sama hari Jumat,” imbuhnya.
Soal penjemputan paksa Vadel seperti halnya Laura yang juga dievakuasi dari apartemennya, Nurma belum bisa memastikan hal ini.
Akan tetapi, pihak penyidik dipastikan akan menempuh cara agar Vadel tetap bisa diperiksa. Baik itu datang sendiri, maupun dijemput paksa.
“Prosedurnya kita sudah melayangkan surat untuk mengundang klarifikasi dari VA, berarti kita tunggu saja pekan depan,” terang Nurma.
Terkait absennya Vadel, Fahmi Bachmid selaku kausa hukum Nikita Mirzani menanggapi ketidakhadiran Vadel dalam pemeriksaan hari ini.
Fahmi memberikan pendapatnya dalam wawancara yang berbeda dari Nurma.
Dengan kliennya sudah menantikan kehadiran Vadel, Fahmi menyarankan agar tidak mencari alasan untuk menghindar dari pemeriksaan.
“Ya kalau saya dalam proses hukum gini harusnya patuh lah, nggak usah cari alasan yang nanti akan membuat anda terjerembab sendiri,” ungkap Fahmi.
