SEVENTEEN Sabet Album Terbaik Golden Disc Awards 2024
Golden Disc Awards 2024 sukses digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu (6/1/2024). Ajang penghargaan ini menjadi sebuah peristiwa besar bagi para penggemar musik Korea Selatan di Indonesia.
Acara penghargaan musisi Korea Selatan yang dikenal sebagai acara paling jujur ini memilih Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan untuk pertama kalinya.
Antusiasme tinggi dari para K-Popers se-Indonesia yang memadati area JIS sejak siang hari dengan lightstick berwarna-warni sesuai dengan idol kesukaan mereka.
Dalam acara yang terbagi ke dalam tiga divisi kategori, yaitu lagu, album, dan artis pendatang baru.
View this post on Instagram
Para K-Popers dapat menyaksikan pengumuman pemenang dari berbagai nominasi yang dibacakan oleh Cha Eun Woo ASTRO dan Sung Si-Kyung.
Grup idol ZEROBASEONE dan LE SSERAFIM meraih penghargaan Best Album of the Year melalui karya-karya mereka, yaitu Youth In The Shade dan Unforgiven secara berturut-turut.
ZEROBASEONE berhasil menyita perhatian dengan album debutnya, Youth In The Shade, yang berhasil terjual lebih dari tiga juta kopi.
Sementara itu, LE SSERAFIM memberikan penghargaan kepada penggemar dan semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan album mereka, Unforgiven.
Nominasi yang tak kalah menariknya juga diraih oleh IVE, ENHYPEN, TXT, StrayKids, SEVENTEEN, Aespa, NCT Dream, dan Jungkook melalui album-album mereka masing-masing.
Puncak dari GDA 2024 terwujud dalam penghargaan NewJeans sebagai Song of the Year lewat lagu Ditto.
Sebagai puncak dari GDA 2024, SEVENTEEN diumumkan sebagai pemenang Album of the Year untuk FML.
Pengumuman ini disampaikan oleh Vice CEO JTBC, Hong Jeongdo, dan Junho 2PM, yang turut menyapa dalam bahasa Indonesia.
Junho juga berbicara tentang perubahan dalam industri musik Korea, menyatakan kegembiraannya melihat artis Korea mendominasi tangga lagu global.
Pidato kemenangan SEVENTEEN di GDA 2024
Pidato kemenangan dari S.Coups, sebagai perwakilan SEVENTEEN, menyentuh hati para penggemar dan semua pihak yang terlibat.
Dalam pidatonya, S.Coups berterima kasih kepada semua anggota, manajemen Pledis, dan mengungkapkan rasa terhormat dan bangganya atas perjalanan karier SEVENTEEN selama lebih dari 10 tahun.
Woozi menutup pidato dengan janji untuk terus menciptakan musik luar biasa. Acara berlangsung di Jakarta International Stadium, menjadikannya momen bersejarah bagi para pecinta K-Pop di Indonesia.
Penghargaan ini menjadi sorotan utama, mengukuhkan SEVENTEEN sebagai salah satu kekuatan dominan dalam industri musik K-Pop.
