Penangkapan Saipul Jamil Berlangsung Dramatis: Tolong Saya Dirampok!
Pedangdut Saipul Jamil diamankan oleh petugas dari Polsek Tambora. Penangkapan terjadi di jalur Transjakarta, kawasan Daan Moogot, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1) sore.
Seorang warga mengatakan, penangkapan Saipul Jamil berlangsung dramatis. Dia mengaku awalnya mendengar letusan senjata api.
“Awalnya dengar bunyi tembakan, langsung mobil yang hitam Avanza dibuka pintunya,” kata salah seorang warga sekitar ditemui di lokasi.
Saipul Jamil [Facebook]
Warga tersebut masih ingat betul, polisi yang menangkap Saipul Jamil berpakaian preman. Dan, kesemuanya membawa senjata api.
“Semua berpakaian preman tapi memang bawa pistol semua. Ada 6 orang yang ngepung pakai motor, di jalur busway ya bukan di luar,” ujar dia.
Dalam penangkapan itu, Saipul Jamil sempat menolak dibawa oleh petugas. Menariknya, Saipul juga berteriak-teriak.
Saipul Jamil kata warga tadi, minta tolong karena hendak dirampok.
View this post on Instagram
“Dia teriak ‘tolong saya dirampok ini, saya dirampok’,” ujar sang warga menirukan ucapan Saipul Jamil.
Meski sempat menolak, Saipul Jamil berhasil diamankan dan dibawa oleh para polisi berpakaian preman tersebut.
“Tapi saya nggak tahu dibawa ke mana,” ujar dia.
Negatif narkoba
Penangkapan Saipul Jamil dikonfirmasi oleh Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida.
Usai diamankan, Saipul Jamil kata Donny langsung dibawa ke Polsek Tambora. Di sana, dia jalani tes urine.
Hasil tes menyatakan Saipul Jamil negatif narkoba.
“Intinya Saipul ini barusan kami cek urine negatif ya,” kata Donny Agung.
Hanya saja, asisten Saipul Jamil sebaliknya. Hasil menunjukan sang asisten positif narkoba.
“Asistennya positif gitu,” kata dia.
Ya, Saipul Jamil ternyata bukan target penangkapan polisi. Diduga asisten Saipul Jamil yang jadi incaran.
Namun ketika ditangkap, target sedang bersama Saipul Jamil di dalam mobil. Kendati begitu, Saipul Jamil tetap dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan.
