Gosip

Fuji Ingin Dirukiyah, Ini Alasannya

Fujianti Utami atau Fuji Instagram

Fujianti Utami Putri alias Fuji, mengakui bahwa pada tahun 2023 ia meminta untuk dirukiyah karena merasa gila. Pengakuan ini disampaikannya dalam sebuah wawancara video yang diunggah ke kanal YouTube Esteh Indonesia Media (15/12/23).

Awalnya, Fuji mengungkapkan keinginannya untuk berkonsultasi dengan seorang psikiater terkait kesehatan mentalnya, setelah sebelumnya berkonsultasi dengan seorang psikolog tahun lalu.

Fuji merasa lebih cocok berkonsultasi dengan psikiater karena saat berkonsultasi dengan psikolog, ia merasa lelah harus terus-menerus bercerita.

Fujianti Utami ingin dirukiyah Instagram

Fujianti Utami [Instagram]

 

Namun, selain keinginan untuk mengunjungi psikiater, Fuji juga menyatakan keinginannya untuk menjalani rukiyah.

“Aku ingin menjalani rukiyah juga sebenarnya. Aku ingin mencobanya. Apakah itu lucu? Karena menurutku, biasanya orang menjalani rukiyah karena direkomendasikan oleh keluarga atau teman. Tapi ini karena permintaan dari diriku sendiri,” ujar Fuji.

Fuji bahkan menyampaikan permintaan ini kepada manajernya, meminta untuk mencarikan ustadz yang bisa melakukan rukiyah padanya.

“Aku mengatakan kepada manajer, ‘Cari ustadz untukku, aku ingin menjalani rukiyah’,” kata Fuji.

Keputusan ini diambil oleh Fujianti Utami karena ia merasa tidak stabil secara mental. Wanita yang juga merupakan adik ipar Vanessa Angel itu tampaknya kehilangan kendali diri setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-21 di tahun itu.

“Aku merasa sedikit gila tahun ini, bukan di tahun ini, tapi setelah ulang tahunku, aku merasa aneh,” ungkap Fuji.

Diketahui, rukiyah merupakan metode yang dapat membantu mengurangi kesedihan, stres, bahkan depresi.

Selain mengakui perasaannya yang ‘aneh’, putri sulung H. Faisal ini juga mengungkapkan bahwa ia mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sejak tahun 2022.

Meskipun demikian, Fuji tidak merasa sedih dengan kondisi tersebut. Sebaliknya, ia merasa bangga karena ADHD yang dialaminya membuatnya lebih kreatif.

“Aku bangga memiliki ADHD karena sifat itu membuatku lebih kreatif, produktif, dan terus memikirkan hal-hal. Aku senang bisa menjadi kreatif,” tambah Fujianti Utami.

ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder) merupakan kondisi neurobiologis yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam memperhatikan, fokus, mengendalikan perilaku impulsif, serta mengelola energi yang berlebihan.

Fuji idap ADHD Instagramfuji an

Fuji idap ADHD. (Instagram/fuji_an)

Individu dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan memperhatikan detail, mudah teralihkan, sulit untuk duduk diam, dan cenderung bersikap impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi. Kondisi ini dapat berpengaruh pada fungsi sosial, akademik, dan pekerjaan seseorang.

Tidak semua orang dengan ADHD menunjukkan gejala yang sama, dan terdapat tiga jenis utama ADHD yang diakui secara klinis:

Tipe kombinasi (hyperactive-impulsive type): Gejala hiperaktivitas dan impulsivitas yang kentara, bersama dengan kesulitan dalam memperhatikan. Kemudian Tipe predominan tidak terfokus (inattentive type): Gejala kurang perhatian yang jelas tanpa hiperaktivitas yang mencolok.

Tipe kombinasi (combined type): Gejala hiperaktivitas, impulsivitas, serta kurang perhatian yang kentara.

Perawatan untuk ADHD dapat melibatkan terapi perilaku, pendekatan pendidikan yang disesuaikan, dan terkadang penggunaan obat-obatan tertentu untuk membantu mengelola gejala. Terapi perilaku dan dukungan sosial juga seringkali menjadi bagian penting dalam manajemen ADHD.

Penting untuk dicatat bahwa setiap individu dengan ADHD memiliki pengalaman yang berbeda, dan pendekatan perawatan yang efektif bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Konsultasi dengan profesional medis yang berkualifikasi adalah langkah penting dalam mengelola ADHD.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications