Hanung Bramantyo Garap Film Horor Trinil: Kembalikan Tubuhku
Hanung Bramantyo, seorang sineas yang telah meraih 2 Piala Citra, kembali ke dunia film horor dengan Trinil: Kembalikan Tubuhku. Produksi ini akan dilakukan setelah 17 tahun ia tidak memproduksi genre tersebut.
Film ini mendapatkan inspirasi dari sandiwara radio legendaris pada dekade 1980-an.
Kolaborasi antara Hanung Bramantyo dan penulis naskah Haqi Ahmad dalam Trinil: Kembalikan Tubuhku menjadi yang pertama kalinya.
Naskah film ini tidak hanya mengandalkan unsur horor untuk menakuti penonton, tetapi juga memiliki fondasi drama yang kuat.
Haqi Ahmad, penulis naskah, menjelaskan bahwa film ini dibuat sebagai horor dengan dasar cerita dramatis yang kuat.
Fokusnya terletak pada hubungan antara orangtua dan anak, menciptakan dimensi emosional yang mendalam.
Dalam konteks tren film horor di Indonesia, Haqi mengamati bahwa genre tersebut kini memiliki banyak variasi.
View this post on Instagram
Jumpscare tidak lagi menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penonton.
Masyarakat semakin peduli dengan substansi dan cerita di balik ketegangan yang dibangun dalam film.
Untuk memenuhi ekspektasi penonton, kualitas cerita dan pengembangan karakter menjadi krusial.
Penonton harus terlibat dalam konflik yang disajikan dan merasakan ketegangan hingga akhir cerita.
Trinil: Kembalikan Tubuhku dijadwalkan tayang di bioskop se-Indonesia mulai 4 Januari 2023, menampilkan bintang-bintang seperti Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, dan Wulan Guritno.
Haqi Ahmad mengungkapkan kekagetannya karena film ini mendapat slot pada awal tahun dan menyambutnya dengan gembira karena jatuh pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
Ia optimis bahwa film ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat, mengingat dinamika pasar yang selalu penuh kejutan.
Proyek Trinil: Kembalikan Tubuhku dimulai ketika Hanung Bramantyo menghubungi Haqi Ahmad dengan ide cerita pada pertengahan tahun 2022.
Ide tersebut kemudian dikembangkan menjadi naskah yang direvisi hingga mencapai draft kelima. Hasil akhirnya kini diserahkan kepada penonton.
Haqi Ahmad menyimpulkan bahwa Trinil: Kembalikan Tubuhku merupakan awal yang baik, dan ini adalah kolaborasi pertamanya dengan Hanung Bramantyo.
Film ini, diproduksi oleh Dapur Film dan Seven Skies Motion, juga akan tayang di Malaysia.
