Baim Wong Sedih Dituding Jual iPad Ilegal
Baim Wong kembali menjadi sorotan publik setelah disudutkan dalam dugaan penjualan perangkat iPad secara ilegal. Kontroversi bermula saat ia menjual perangkat tersebut dengan harga jauh di bawah pasar, yakni sebesar Rp1 juta.
Meski demikian, Baim Wong dengan tegas membantah klaim bahwa penjualannya ilegal. Baim Wong menyatakan bahwa semua proses penjualan telah dilakukan secara resmi sesuai aturan yang berlaku.
Baim Wong. (Instagram/baimwong)
“Tergantung orang lain saja mau ngomongnya seperti apa. Kalau kita kan, apa yang kita lakukan itu kan tahu sendiri, kalau gak ada izinnya gak mungkin lah. Saya juga bingung itu dapetnya dari mana,” kata Baim dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Alasan di balik penjualan iPad dengan harga murah tersebut, menurut Suami Paula Verhoeven, adalah keinginannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Namun, ia merasa kebingungan karena tindakannya yang bermaksud baik justru disalahartikan oleh banyak pihak.
“Cuman kalau tiba-tiba jatuhnya kita meresahkan orang, yang niatnya mau membantu, ya gak dipaksain. Jadi buat saya terkadang bingung apa yang kita niatin kadang-kadang gak sesuai,” sambungnya.
Baim Wong. (Instagram/baimwong)
Bagi Baim Wong, jika tindakannya meresahkan orang lain, ia lebih memilih untuk menunda penjualan tersebut hingga situasi menjadi lebih terkendali.
“Cuman kadang-kadang saya juga bingung, sekali digoreng itu ramai. Kok jadi begini ya. Tapi akhirnya saya sadar kalau misalkan meresahkan ya mending gak usah. Tapi banyak juga yang pengen tetep live. Nanti kita lihat lah,” ujarnya.
Baim Wong menyatakan keheranannya terhadap respons yang dihasilkan dari penjualan iPad dengan harga yang rendah. Ia pun memutuskan untuk menunda penjualan tersebut, namun tetap terbuka untuk melanjutkannya di kemudian hari jika kondisi memungkinkan.
“Kalau misal nanti ada live, pasti kita kabarin lagi. Sementara banyak banget yang pengen live. Nanti kita kabarin lagi lah,” tambah Baim.
Terkait dengan sumber iPad yang dijual, Baim Wong mengklaim mendapatkannya dari seorang rekan dan membantu dalam proses penjualan. Sebelum melakukan transaksi, ia menyebut telah melakukan penelusuran untuk memastikan legalitas perangkat yang dijual, karena ia tidak ingin terlibat dalam hal-hal yang bisa menimbulkan kesalahan di kemudian hari.
“Saya tuh yang menjual, jadi ada partner saya juga, ada temen saya. Saya pasti menelusuri benar atau enggak, karena kan pakai nama saya juga. Saya gak mau terjadi yang salah-salah nantinya,” ungkapnya.
Baim Wong juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemberitaan yang menurutnya merusak namanya. Ia menegaskan bahwa segala transaksi yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur resmi, dan kebingungannya timbul karena tidak dilakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum pemberitaan negatif tersebar. Baginya, hal tersebut dapat dianggap sebagai fitnah yang berpotensi melanggar hukum.
“Jadi gini, itu semua resmi. Yang paling disayangkan dari semuanya adalah saat berita itu muncul, kenapa tidak ditanyakan dulu? Memangnya saya pembeli pertama? Kenapa saya yang dibilang tidak membayar? Ini yang paling disayangkan ya. Ini jadi fitnah juga,” ucap Baim Wong.
Dengan demikian, Baim Wong menegaskan bahwa ia akan menghentikan sementara penjualan iPad tersebut dan akan memberitahukan kembali kepada publik jika ada perkembangan lebih lanjut.
Ia juga menekankan pentingnya konfirmasi sebelum menyebarkan informasi yang bisa merugikan pihak lain, agar tidak terjebak dalam kesalahpahaman yang bisa merugikan semua pihak.
