Sandra Dewi menolak tegas menyerahkan cincin tunangan dan kawin pemberian suaminya, Harvey Moeis pada tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam sidang, Sandra mengaku ada 141 perhiasan yang telah disita Kejagung.
Sandra sangat menyayangkan mengapa semua perhiasan itu disita padahal itu semua adalah hasil keringatnya sendiri.
Namun di luar perhiasan yang didapatnya dari bekerja, Sandra menegaskan ada 2 barang pemberian Harvey yakni cincin tunangan dan nikah yang ogah diserahkannya pada penyidik.
“Pokoknya tidak ada yang diberikan suami saya kecuali cincin kawin dan tunangan. Mau disita? Saya nggak kasih,” kata Sandra Dewi sebagai saksi di persidangan kasus korupsi timah yang menjerat suaminya, Harvey Moeis di Pengadilan Negeri Jakarta pada Kamis (10/10/2024).
View this post on Instagram
Hakim sempat balik bertanya apa alasan Sandra enggan memberikan cincin tunangan dan kawin ke pihak penyidik.
“(Alasannya) karena itu cincin nikah dan cincin tunangan, Yang Mulia,” ucap Sandra.
Jawaban Sandra itu ternyata dimaklumi oleh hakim.
“Sakral ya? Jangan lah (diserahkan ke Kejagung), nanti takutnya hilang,” kata hakim.
Sandra Dewi [YouTube]
Selain perhiasan, Sandra mengaku ada barang lain yang disita Kejagung yakni tas mewah.
Ada sebanyak 88 tas mewah yang disita itu diyakini Sandra merupakan hasil endorse lebih dari 23 toko tas mewah.
Ketika mendapat tas itu, Sandra mempromosikannya di media sosialnya dengan jumlah pengikut sebanyak 24,2 juta.
“Saya unboxing saya buka kotaknya saya posting tas ini di-endorse oleh toko apa. Ini sudah 10 tahun saya jalani, ada ratusan tas Yang Mulia, sebenarnya,” ucap Sandra.
