Bimbim Dukung Slankers Laporkan Promotor Jika Tiket Belum Di-refund
Pada beberapa waktu lalu, Slank dan para penggemarnya, Slankers, menghadapi masalah serius terkait konser perayaan album Tujuh. Acara itu batal di beberapa kota.
Bimbim, salah satu personel Slank, angkat bicara dengan tegas terkait pembatalan konser dan menyarankan kepada Slankers yang belum mendapatkan pengembalian uang untuk segera melaporkan promotor.
Dalam pernyataannya, Bimbim merasa berat hati melihat Slankers yang masih menunggu pengembalian uang mereka.
“Kalau penonton yang sudah beli tiket (tapi belum di refund) masih kurang puas, laporin!” tegas Bimbim di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, jelang akhir pekan lalu.
View this post on Instagram
Ia tidak ragu untuk menawarkan dukungan hukum kepada Slankers yang ingin melanjutkan dengan pelaporan.
“Kalau mau lanjut dan dilaporkan, gue siap menemani,” tegas Bimbim.
Pembatalan konser ini disebabkan oleh kelalaian promotor yang tidak memiliki konsep dan persiapan matang, sehingga konser mandek di tengah jalan setelah hanya berlangsung di tiga kota dari tujuh kota yang direncanakan.
Ridho, gitaris Slank, menyebut bahwa promotor tidak memiliki dana untuk menjalankan konser dan mengingatkan agar promotor berbicara jujur jika tidak memiliki dana.
Ridho, gitaris Slank, sebelumnya juga sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap promotor konser tersebut. Ia menilai bahwa promotor tidak memiliki konsep dan persiapan yang matang sehingga tidak memiliki biaya untuk menjalankan konser.
Meskipun Slank sudah berusaha berkomunikasi dengan promotor untuk mengatasi masalah ini, banyak Slankers yang masih terombang-ambing oleh ketidakpastian pengembalian uang tiket.
Bimbim membaca pesan langsung (DM) dari Slankers yang mengeluhkan belum adanya pengembalian uang, dan mereka memberikan batas waktu kepada promotor untuk menyelesaikan masalah ini.
Ridho menegaskan bahwa pembatalan konser ini sepenuhnya merupakan kesalahan promotor.
Slank/Dok.Instagram@slankdotcom
Meskipun demikian, nama Slank jadi terbawa-bawa dan dipandang buruk oleh sebagian orang.
Ridho menjelaskan bahwa Slank hanya di-hire oleh promotor Make A Show untuk konser Album Tujuh sebagai bagian dari hubungan pertemanan yang baik.
Seiring dengan pernyataan Bimbim dan Ridho, Slankers tetap setia mendukung Slank, meskipun konser mereka batal.
Meskipun demikian, kekecewaan tetap ada karena mereka merasa bahwa banyak janji-janji dari pihak promotor tidak terpenuhi.
Dalam menghadapi situasi sulit ini, Slankers bersama Slank menanti keadilan dan pengembalian uang yang masih tertunda.
