Luna Maya, yang dikenal sebagai salah satu aktris papan atas Indonesia, kini memperluas kiprahnya di industri perfilman dengan duduk sebagai eksekutif produser di film horor terbarunya berjudul Sumala.
Selain memerankan karakter utama, Luna juga berinvestasi menggunakan uang pribadinya untuk produksi film ini. Langkah ini, menurut Luna, adalah cara dirinya untuk “naik level” dalam kariernya.
“Ya, naik level dong, masa gue main terus,” kata Luna Maya di Jakarta baru-baru ini.
“Sebenarnya bukan naik level dalam artian gimana, tapi ya kita lihat hampir semua pemain di Hollywood yang sudah established pasti mereka masuk ke dunia produser,” sambungnya.
Keputusan Luna untuk terlibat sebagai produser sudah lama dipikirkannya. Ia merasa momen yang tepat akhirnya datang ketika film Sumala diproduksi oleh Hitmaker Studios, rumah produksi yang menurutnya telah menghasilkan banyak film hit.
“Mau jadi eksekutif produser sebenarnya sudah lama, cuma belum ketemu momen yang pas,” kata pacar Maxime Bouttier ini.
Film Sumala mengisahkan seorang ibu, yang diperankan oleh Luna, yang terjebak dalam perjanjian dengan iblis setelah melahirkan anak setan.
Selain Luna Maya, Film ini juga menampilkan aktor Darius Sinathrya dan aktris muda Makayla Rose.
Meskipun ini pertama kalinya Luna terlibat dalam produksi sebagai produser, ia mengakui adanya tekanan.
“Karena ini pertama kali investing, pasti kita pengin punya proyek yang tepat, dan ternyata gini ya rasanya jadi produser,” katanya.
Luna Maya menegaskan bahwa menjadi produser tidak hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga sebagai proses pembelajaran untuk dirinya.
