Kakak Ungkap Sakit Vadel Badjideh yang Tak Hadir di Polres Jaksel, Gejalanya Mirip Ibu Hamil

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Kondisi Vadel Badjideh yang mangkir dari panggilan polisi terkait laporan Nikita Mirzani diungkap sang kakak, Martin Badjideh.

Saat ditemui awak media di kediamannya, Martin menolak bicara banyak mengenai kasus Vadel.

Martin mempersilakan wartawan untuk bertanya langsung kepada Razman Arif Nasution pengacara Vadel.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PEMBASMI KEHALUAN REAL (@pembasmi.kehaluan.reall)

Razman Nasution sendiri sudah memberitahukan bahwa Vadel Badjideh tidak akan hadir di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (27/9/2024) karena sakit.

Razman pun sedang berada di Malaysia. Rencananya baik Vadel maupun Razman akan hadir di Polres Jaksel pada Jumat pekan depan.

Kendati menolak berbicara soal kasus, Martin Badjideh sempat menjawab sakit yang diderita sang adik.

“Nggak enak badan, biasa, mual-mual aja. Baru 2-3 hari lalu. Di rumah,” ujarnya seperti yang dibagikan akun @pembasmi.kehaluan.reall pada Sabtu (28/9/2024).

Martin Badjideh lantas masuk ke rumah untuk menolak menjawab pertanyaan soal surat dokter sebagai bukti sang adik sakit.

Mengetahui Vadel Badjideh sakit, warganet meledek gejalanya mirip ibu hamil.

“Oh mual-mual, apa Vadel lagi hamil ya?” tanya akun @fzily***. “Vadelnya hamil mungkin,” sahut akun @harunsint***.

“Oh si vadel yang hamil ternyata guys,” ledek akun @cindiyana***. “Mual-mual mungkin kamu hamil del,” kata akun @julieese***.

Sementara itu, Nikita Mirzani yang diminta menanggapi ketidakhadiran Vadel Badjideh tidak mempercayai alasan sakit yang diberikan.

Selain tidak adanya surat dokter, Nikita mendengar Vadel kedapatan dugem Kamis malam, sehari sebelum pemeriksaan.

Nikita sebenarnya maklum Vadel tidak memenuhi panggilan polisi lantaran bukti visum Laura Meizani menunjukkan bahwa pacar putrinya itu memang bersalah.

Cepat atau lambat, Nikita meyakini Vadel akan dipenjara atas dugaan menghamili Laura yang masih di bawah umur serta meminta aborsi.