Belakangan ini, publik sedang dihebohkan dengan penjemputan Laura Meizani atau yang akrab disapa Lolly. Aksi Nikita Mirzani membawa putrinya ke kantor polisi itu diklaim tidak ada kekerasan.
Hal ini disampaikan oleh Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani.
View this post on Instagram
Seperti diketahui, Lolly telah dijemput dari apartemen Bintaro pada 19 September 2024. Momen itu sempat diabadikan oleh beberapa pihak dan menghebohkan netizen di media sosial.
Mengenai kasus itu, Fahmi menegaskan bahwa pihaknya berusaha menghentikan Lolly dari tindakan yang membahayakan diri sendiri.
Penjemputan Lolly dipastikan tidak ada unsur kekerasan, apalagi ada Kanit Pemberdayaan Perempuan dan Anak Polres Metro Jaksel.
“Nah, kalau dalam prosesnya si anak ini kemudian berontak ya saya rasa itu hal biasa ya. Tapi kami bisa pastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam proses penjemputan tersebut,” kata Fahmi.
Lolly Putri Nikita Mirzani Dijemput Paksa [Instagram]
Pada saat itu, Lolly dijemput Nikita Mirzani, kakak, dan sahabatnya. Saat dijemput, selebgram kelahiran 2007 itu tidak berhenti menangis dan teriak-teriak.
Selain itu, proses penjemputan itu sempat disiarkan secara langsung oleh asisten Niki, Mail Syahputra lewat TikTok.
Video yang beredar menunjukkan Lolly sedang dipakaikan baju oleh beberapa orang menolak untuk dibawa dari apartemennya.
Adapun kepentingan Niki menjemput Lolly adalah untuk dibawa ke rumah sakit guna menjalani visum.
Namun sayangnya, Niki menyebutkan bahwa Lolly tidak bisa segera divisum lantaran sedang datang bulan.
Setelah divisum, Lolly dipastikan untuk tidak akan kembali ke rumah dan akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
“Jadi dia tidak akan pulang ke rumah saya. Tidak ada cerita begitu,” beber Niki.
