Ernest Prakasa menyindir kelakuan sosok produser kontroversial. Sutradara sekaligus aktor ini pun menyinggung soal rekam jejak sang produser yang jauh lebih kontroversial.
“Lagi pada heboh sama kelakuan produser yang kontroversial itu. Jujur, kalo lo liat track record dia dari dulu, yang barusan ini mah gak ada apa-apanya,” bunyi cuitan Ernest Prakasa lewat akun X pada Minggu (18/8/2024).
Lagi pada heboh sama kelakuan produser yang kontroversial itu. Jujur, kalo lo liat track record dia dari dulu, yang barusan ini mah gak ada apa-apanya. 😂
— Kaka Boss 29/8 (@ernestprakasa) August 18, 2024
Cuitan sindiran Ernest itu jadi perbincangan hangat setelah diunggah akun gosip @lambe_turah.
Di situ juga ada sutradara kondang Joko Anwar yang juga menyindir diduga yang sama seperti Ernest.
Dalam Instagram Story, Joko Anwar mengomentari kelakuan admin PH atau rumah produksi film dalam mempromosikan karya terbaru mereka.
“Mau protes ke PH yang gunain tragedi buat materi promo filmnya tapi males. Nggak bakal paham juga mereka kenapa itu perbuatan yang sangat tak berhati, tak berkelas dan tak beretika karena kemungkinan besar mereka nggak punya. Ya udahlah. Di negara ini ke siapa juga kita bisa meneladani etika dan hati kan,” kata sutradara film ‘Siksa Kubur’ ini.
View this post on Instagram
Usut punya usut, sindiran Ernest Prakasa dan Joko Anwar ini diduga ditujukan pada sebuah PH yang membuat film ‘Dosen Ghaib’. Hal ini karena PH itu memposting promosi di story Instagram Dee Company.
Namun mereka bukannya mengunggah cerita atau media promosi berkaitan dengan film ‘Dosen Ghaib’ malah menyinggung kasus bunuh diri yang sedang viral.
“Turut berduka atas meninggalnya mahasiswa FK Undip diduga akibat dibully,” tulis admin IG. Mereka kemudian memberikan cuplikan berita detail mengenai kasus tersebut.
Ernest Prakasa [Instagram]
Bukan hanya Ernest Prakasa dan Joko Anwar, komunitas hingga netizen pecinta film pun bersuara di media sosial memberi kritik terkait hal tersebut.
“Emang ga mau berubah aja tu PH jelek,” tulis @WatchmenID. “Kasus bunuh diri malah dijadiin bahan materi untuk promosi film tuh bukan nirempati lagi, tapi udah hilang akal sehatnya,” kata netizen.
“Problematik banget tuh PH, mentang-mentang film terakhirnya box office langsung grasak grusuk bikin ulah lagi, padahal filmnya sampah,” sambung netizen lainnya.
Sosok produser yang disindir Ernest itu diduga kuat adalah Dheeraj Kalwani. Rumah produksi naungan Dheeraj Kalwani itulah yang menggunakan kasus kematian mahasiswi FK Undip sebagai ajang promosi film mereka yakni Dosen Ghaib.
