Renjun akan aktif lagi bersama NCT Dream usai sempat hiatus. Hal ini disampaikan oleh pihak agensi SM Entertainment yang menaungi idol pemilik nama lengkap Huang Renjun tersebut.
SM Entertainment mengabarkan pada Jumat (9/8/2024) bahwa Renjun dalam waktu dekat akan kembali beraktivitas bersama NCT Dream karena kondisinya sudah mulai membaik.
“Renjun, yang telah menghentikan aktivitasnya karena alasan kesehatan, beristirahat dengan layak dan fokus pada pemulihannya. Saat Ini, kondisi kesehatan dia sekarang membaik secara signifikan,” kata pihak SM Entertainment.
View this post on Instagram
Diketahui NCT Dream rencananya akan merilis single baru buat pasar Amerika berjudul ‘Rains in Heaven’.
“Alhasil Renjun berpartisipasi dalam produksi English Single NCT DREAM ‘Rains in Heaven’, yang dijadwalkan akan dirilis pada 23 Agustus, dan kalian dapat bertemu Renjun di konten terkait,” sambung agensi.
Meski demikian, agensi menyampaikan bahwa Renjun tidak akan bisa tampil maksimal dalam tur Amerika Serikat NCT Dream.
Menurut agensi, dokter menyarankan agar Renjun tidak langsung ngegas mengikuti jadwal tur yang padat.
“Namun berdasarkan pendapat staf medis bahwa masih terlalu dini untuk menyelesaikan jadwal pertunjukan jangka panjang, Renjun telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam World Tour ‘THE DREAM SHOW 3 : DREAM( )SCAPE’ di US,” ungkap agensi.
Renjun NCT Dream
Untuk update lain soal Renjun dalam tur NCT di Amerika Serikat itu, pihak agensi akan menyampaikan lagi nantinya.
“Keputusan apakah akan berpartisipasi dalam jadwal setelah tur US akan dibuat berdasarkan status pemulihan Renjun, dan kami akan memberi tahu kalian tentang hal ini di kemudian hari,” tutup agensi.
Sementara itu Renjun sebelumnya jadi sorotan karena sempat membeberkan nomor yang diyakininya milik seorang sasaeng.
Sambil meminta berhenti dihubungi, Renjun mengekspos nomor itu melalui Dear U. Bubble.
Namun hal itu justru menyebabkan penggemar Renjun membombardir nomor tersebut dengan panggilan, SMS, dan lainnya.
Kemudian Renjun dimarahi atas tindakan cerobohnya setelah pemilik nomor tersebut angkat bicara.
Si pemilik nomor mengklaim bahwa dia hanya menelepon nomor tersebut karena kesalahan, mengira itu adalah nomor teman.
