Baru-baru ini, Song Hye Kyo menjadi pusat atensi usai cerita lama tentang latar belakangnya kembali diangkat di forum online
Kisah latar belakang Hye Kyo ini pernah viral usai muncul pada tayangan Star Talk Show TV Chosun delapan tahun lalu. Kini, konten acara tersebut digali ulang dan menjadi pembicaraan khalayak ramai.
View this post on Instagram
Dalam siaran tersebut, Baek Eun Yeong, seorang reporter entertainment mengatakan, “Song Hye Kyo memiliki masa lalu yang menyedihkan.”
“Orangtuanya seumuran, keduanya lahir pada tahun 1964, dan menikah ketika mereka masih sangat muda, pada usia 18 tahun. Satu tahun setelah pernikahan, Song Hye Kyo lahir. Mereka bercerai setelah sembilan tahun hidup bersama,” lanjut Reporter Baek.
Alasan perceraian dikatakan karena alasan keuangan, perbedaan kepribadian, dan masalah hidup.
Meskipun orang tua Song Hye Kyo tidak pernah diungkapkan, media beruntung bisa bertemu Song In Wan sang kakek, kakek dari pihak ayah sang aktris.
Pada saat wawancara, Song Hye Kyo masih berusia sekitar 24 tahun dan merupakan bintang besar di industri hiburan Korea. Menurut Song In Wan, ayah Song Hye Kyo bernama Song Dae Seop dan merupakan anak tertua di keluarga.
Menurut sang kakek, Song Dae Seop, pindah dari Seoul ke Daegu untuk bersekolah di SMA. Di sana, Song Dae Seop bertemu Kim dan mereka segera jatuh cinta.
Setelah lulus SMA, Song Dae Seop dan Kim memutuskan untuk menikah. Tentu saja keputusan tersebut mendapat tentangan keras dari kedua keluarga karena usianya yang masih terlalu muda.
Kendati ditentang, mereka tetap memutuskan untuk menikah dan setahun kemudian Song Hye Kyo lahir.
“Karena mereka berdua masih muda, saya menyiapkan segala tata cara pernikahan mereka dan mengatur pernikahannya. Setelah menikah, mereka tinggal bersama kami selama sekitar enam bulan sebelum memutuskan pindah ke Daegu untuk hidup sendiri,” beber kakek Song.
Menurut kakek Song, sejak lama dia mengira anak-anaknya hidup sejahtera karena setiap musim panas, putra, menantu, dan cucunya datang ke Seoul untuk mengunjungi semua orang.
Namun, pada tahun 1989, Ny. Kim, ibu Song Hye Kyo, tiba-tiba membawa putrinya yang masih berusia 9 tahun dan kelas 3 SD ke Seoul.
Masa Kecil Song Hye Kyo [K14]
“Awalnya kami mengira mereka akan tinggal terpisah untuk sementara waktu. Namun ternyata mereka telah bercerai. Putra saya tinggal di Daegu, sedangkan menantu perempuan dan cucu perempuan saya tinggal di Seoul,” ungkap kakek Song.
“Saya adalah satu-satunya orang yang dapat mereka andalkan untuk mendapatkan bantuan di Seoul, jadi saya mencoba yang terbaik untuk mendukung mereka” imbuhnya.
Namun pada kenyataannya, Nyonya Kim dan ayah mertuanya tidak terlalu dekat.
Meski tidak dekat dengan keluarga suaminya, namun Ny. Kim tidak menghalangi mereka untuk bertemu dan mengunjungi putrinya.
Sang kakek tidak bisa berbuat banyak untuk Song Hye Kyo selain menghadiri wisuda SMP dan SMA atas nama ayahnya.
Kakek Song mengungkapkan bahwa putranya tidak banyak menonton film putrinya, terutama menghindari adegan di mana sang aktris menangis karena selalu dihantui perasaan bersalah.
Ibu Song Hye Kyo, meski berstatus lajang, membesarkan anaknya dengan sangat baik. Meskipun dia sangat menyayangi putrinya, dia tidak memanjakannya saat membesarkannya. Itulah mengapa Song Hye Kyo mandiri sejak dini.
Choi Young Il, seorang kritikus budaya, mengatakan, “Song Hye Kyo mungkin memiliki masa kecil yang kesepian, tapi dia menerima banyak cinta dari ibunya.”
“Ibunya mengambil banyak foto putrinya, mulai dari cemberut hingga berlari, melompat, atau tidur… Dia mengumpulkan banyak foto putrinya. Dia adalah ibu yang sangat penyayang,” tambah kritikus Cho.
Profesor Lee Ho Seon, seorang penasihat psikologi keluarga, mengatakan, “Ibu Song Hye Kyo mencintainya tetapi tidak memanjakannya.”
Dia juga berspekulasi bahwa Hye Kyo dibesarkan agar menjadi seorang perempuan yang kuat. Menurut Profesor Lee, Ny. Kim mengajarinya, “Bahkan jika suatu hari aku menghilang, kamu harus hidup dengan baik.”
Song Hye Kyo sendiri menjadi sangat mandiri berkat didikan ibunya.
Sang aktris pernah membicarakan soal ibunya dengan berkata, “Terkadang dia seperti saudara perempuan, terkadang seperti seorang teman. Dia adalah ibu terbaikku.”
Dikisahkan, setiap kali terjadi hal baik, sang aktris langsung menemui ibunya. Ibunya lah yang mengajaknya membelikan mobil pertamanya.
Hadiah pertama yang diberikan Song Hye Kyo kepada ibunya setelah menjadi bintang terkenal adalah vila senilai 6 miliar won (sekitar Rp70 miliar).
Namun saat sedih, ia enggan curhat pada ibunya karena tak ingin ibunya tertekan karenanya.
“Karena ibuku tidak bisa melihatku sedih,” ungkap Hye Kyo.
