CEO ADOR, Min Hee Jin diketahui akan hadir di Kantor Polisi Yongsan, Seoul pada Selasa (9/7).
Dia akan menjalani penyelidikan pertamanya terkait tuduhan pelanggaran kepercayaan yang dilontarkan HYBE.
Sebelum penyelidikan dilakukan, Min Hee Jin sempat membantah tuduhan tersebut sebelum masuk ke kantor polisi.
“Tidak masuk akan melanggar tugas itu,” ungkap Hee Jin.
Min Heejin Summoned to Yongsan Police Station Today Due to Allegations of Breach of Duty https://t.co/VXzBUIorft#MinHeejin #민희진 pic.twitter.com/bUqg5r8MVd
— pannatic (@pannatic) July 9, 2024
Ibu dari grup NewJeans iru datang dengan mengenakan kaus putih dan dipadu dengan celana jeans. Dia pun menambahkan topi Nike.
Kasus ini diawali dengan HYBE yang merilis audit. Dari sana muncul kecurigaan pengambilalihan hak pengelolaan anak perusahaan pada Min Hee Jin.
HYBE pun mengajukan pengaduan ke polisi atas tuduhan kelalaian profesional.
Perusahaan label besar itu mengklaim Hee Jin menetapkan rencananya mengambil alih hak pengelolaan ADOR.
Hee Jin pun diduga telah mengamankan pernyataan dan bukti spefisik dari hal-hal yang mendukung tuduhan tersebut.
“Tidak mungkin mencuri hak pengelolaan karena struktur sahamnya,” papar Hee Jin.
“Aku tidak melakukan pelanggaran kepercayaan dengan mencoba merusak nilai perusahaan atau memulai implementasinya,” lanjutnya.Kantor Polisi Distrik Yongsan memanggil pejabat dari HYBE pada Mei untuk menyelidiki pembuat tuduhan.
Mereka juga telah memanggil seorang pihak dari Hee Jin pada bulan Juni.
Permintaan Min Hee Jin untuk putusan pengadilan untuk mencegah HYBE menggunakan hak suara pada rapat pemegang saham telah diputuskan pada Mei lalu.
Pengadilan menilai sulit melihat situasi konflik tersebut sebagai tindakan ‘pengkhianatan’.