Moana, anak Ria Ricis dan Teuku Ryan rupanya alami keterlambatan bicara atau speech delay.
Hal ini terungkap saat Ria Ricis hadir di acara FYP yang dipandu Irfan Hakim. Semula, Irfan bertanya apakah Moana yang belum genap 2 tahun itu tahu ihwal perceraian kedua orangtuanya.
Menurut Ria Ricis, Moana tipikal anak yang belum banyak bicara. Baru setelahnya, dia mengakui kalau Moana alami speech delay.
![ria ricis moana Indopopid Ria Ricis dan Moana Instagram](https://indopop.id/wp-content/uploads/2024/02/ria-ricis-moana-e1716588401469.jpg)
Ria Ricis dan Moana [Instagram]
Speech delay adalah salah satu hal yang paling ditakutkan para orangtua. Ya, tiap orangtua pasti ingin anaknya cepat bicara.
Dilansir dari laman Halodoc, anak perlu mendapat stimulasi sejak dini. Tujuannya agar terhindar dari persoalan keterlambatan berbicara.
Tapi ada beberapa tips yang dapat dilakukan Moms untuk mengatasi speech delay. Apa saja? Simak berikut ini.
1. Obrolan Santai dengan Anak
Sering berbicara dengan Si Kecil adalah metode efektif untuk mengatasi keterlambatan bicara. Ajak anak berbicara tentang hal-hal yang menarik bagi mereka, seperti kartun favorit atau kegiatan yang mereka lakukan sepanjang hari.
Gunakan kalimat-kalimat pendek dan sederhana yang mudah dipahami anak agar mereka tidak kesulitan menjawab. Dengan cara ini, Anda menciptakan suasana diskusi yang menyenangkan dan menarik. Anak akan lebih antusias ketika diajak berbicara di lain waktu.
![WhatsApp Image 20240105 at 144012 Indopopid Moana dan Ria Ricis](https://indopop.id/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-05-at-144012.jpeg)
Moana dan Ria Ricis [Instagram]
2. Bacakan Cerita Dongeng
Membacakan dongeng dengan buku yang penuh gambar menarik bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi keterlambatan bicara pada anak. Selain merangsang imajinasi dan menambah kosakata, aktivitas ini juga mempererat ikatan antara anak dan orang tua.
3. Mengajarkan Bernyanyi
Bernyanyi adalah aktivitas yang menyenangkan untuk anak-anak. Buat suasana bernyanyi senyaman mungkin dengan lagu-lagu anak yang memiliki kata-kata dan nada sederhana. Tambahkan gerakan tari kecil untuk membuat anak lebih tertarik.
Selain melatih gerakan, bernyanyi bersama akan memperkaya kosakata anak. Tidak perlu mengganti lagu setiap hari; yang penting anak mendapatkan kosakata baru setiap hari. Setelah anak menguasai satu lagu, lanjutkan dengan lagu lain untuk menambah kosakata mereka.
![](https://indopop.id/wp-content/uploads/2023/12/Indopop_logo_no-tagline_negative2as.png)