Album SEVENTEEN 17 IS RIGHT HERE barusan dirilis terlihat menumpuk di jalanan Jepang.
Sebuah akun di Twitter membagikan ratusan bahkan mungkin mneyentuh ribuan album berwarna biru itu menumpuk di pinggir jalan.
Seseorang mengambil gambar beberapa orang tampak mengambil komponen yang penting seperti photocard.
Namun selain itu seperti kertas lyrix, barcode album, hingga boksnya dibuang begitu saja.
渋谷公園通りにseventeenのベストアルバムがダンボールごと廃棄されていました…これは酷い… #SEVENTEEN #セブンティーン #세븐틴 pic.twitter.com/jpK2ozmtDQ
— 渋谷NEWS (@Sugatch27) April 30, 2024
“Album terbaik Seventeen dibuang sekotak kardusnya di Shibuya Koen-dori. Ini mengerikan,” tulis akun itu.
Pada video berdurasi semenit dua detik itu, terlihat tulisan ‘Silakan ambil apa pun yang kamu mau’.
Melihat tumpukan album yang berharga membuat sebagian besar fans kecewa.
Mereka melihat begitu banyak orang menganggap ini sebagai kesempatan untuk membeli photocard dan barcode dalam jumlah besar alih-alih menghargai kerja keras dan usaha grup yang dimasukkan ke dalam album.
Ada pula postingan lagi yang menceritakan perihal yang sama di jalanan Jepang.
“Di PARCO di Shibuya, terdapat banyak sekali album Sebuchi dengan tanda yang meminta Anda untuk bebas menggunakannya😳,” tulis sebuah akun di Twitter.
album SEVENTEEN menumpuk di jalanan Jepang [twitter]
Terungkap juga bahwa banyak CARAT, fandom SEVENTEEN yang bahkan tidak dapat membeli beberapa versinya karena oportunis membeli begitu banyak untuk mendapatkan keuntungan.
“Mereka perlu membatasi berapa banyak yang bisa dibeli seseorang. Penjual ini harus berhenti membeli dalam jumlah besar. Dan ini waktunya hanya menjual kartu foto dan bukan seluruh album,” protes netizen.
“Penjual/oportunis harus segera pergi,” ujar netizen.
“Begitu banyak sampah yang terakumulasi karena terjebak dalam taktik komersial ini. Hal ini akan berdampak pada generasi mendatang,” kata netizen.
Pada album 17 IS RIGHT HERE itu, Maestro menjadi single yang diunggulkan. MV-nya pun telah dirilis.
