Dinar Candy buka suara soal kabar sudah nikah siri dengan kekasihnya, Ko Apex.
Hal ini terjadi ketika Dinar jadi bintang tamu “Pagi-Pagi Ambyar” yang dipandu Dewi Perssik dan Rian Ibram.
“Apa benar kalau Dinar Candy sudah menikah siri dengan ko Apex?” tanya Dewi Perssik.
Dinar langsung membantah kabar tersebut. “Tidak benar,” kata dia.
Setelah itu, Rian Ibram bertanya apakah Dinar dan Ko Apex berencana menikah dalam waktu dekat.
Menurut Dinar, saat ini dirinya dan Ko Apek belum punya rencana untuk menikah karena sibuk dengan urusan masing-masing.
“Dia masih fokus dengan bisnisnya aku masih fokus dengan kerjaan aku,” kata Dinar yang berprofesi sebagai DJ ini.
View this post on Instagram
Rian masih mengorek tentang rencana pernikahan Dinar. “Tapi sempat ada obrolan nggak?” tanya dia.
Dinar mengatakan dirinya dan Ko Apex sama sekali tidak membahas soal rencana menikah tahun ini.
Namun terkait rencana menikah, kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan.
“Mungkin fix-nya tahun depan, karena kalau sekarang tuh susah banget, lagi banyak kayak sesuatu yang harus diperbaiki dari diri aku, dari diri dia,” jelas Dinar.
Walau terlihat seperti pasangan romantis, Dinar mengaku jika dirinya dan Ko Apex masih sering bertengkar. “Berantemnya masih panas, masih belum sama gitu,” ujarnya.
Sebelumnya Dinar sempat dijuluki pelakor karena dituding merusak rumah tangga Ko Apex dengan mantan istrinya.
Namun Ko Apex sendiri yang tidak setuju dengan julukan itu. Sebab dia merasakan sendiri sulitnya mendapatkan hati Dinar.
“Kalau kayak Dinar ini, dia nolak aku lho beberapa kali, dia jual mahal,” kata Apex belum lama ini.
Dinar Candy dan Ko Apex Umrah [Instagram]
Kekinian, Ko Apex baru saja dilaporkan atas dugaan tindak pidana Pemalsuan Surat atau Dokumen dan Penggelapan Dalam Jabatan ke Polda Jambi.
Laporan terkait dugaan kasus pemalsuan dokumen kapal tongkang itu masuk pada 17 April 2024.
PT SBS awalnya mempercayakan pembuatan dokumen kapal pada Ko Apex karena pernah bekerja sama pada tahun 2020 dan hasilnya positif.
Namun dari lanjutan kerja sama itu, PT SBS mengklaim mengalami kerugian hingga Rp31,9 miliar karena dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Ko Apex.
