7 Kontroversi Dewi Perssik, Dibenci Tapi Dicintai
Dewi Perssik, atau yang akrab disapa Depe, adalah salah satu penyanyi dangdut paling populer di Indonesia. Namun, di balik kesuksesannya, Depe juga kerap kali terlibat dalam kontroversi.
Berikut adalah daftar kontroversi Dewi Perssik yang pernah menghebohkan publik:
1. Memukul Penonton
Pada tahun 2008, Depe menghebohkan publik dengan aksinya memukul seorang penonton di sebuah acara musik. Aksi tersebut dilakukan Depe karena penonton tersebut diduga melakukan tindakan yang kurang pantas padanya. Bahkan, Depe menyebut jika pria tersebut sengaja meremas payudaranya hingga membuatnya kesal dan melayangkan pukulan.
#imaPedangdut Dewi Perssik. [Instagram]ge_title
Depe juga dikenal sebagai sosok yang kerap kali berseteru dengan rekan artisnya. Beberapa artis yang pernah berseteru dengan Depe antara lain Nikita Mirzani, Ayu Ting Ting, Andi Soraya, hingga mendiang Julia Perez. Perseteruan Depe dengan Nikita Mirzani bahkan sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
3. Perseteruan dengan Keponakan
Depe juga pernah berseteru dengan keponakannya, Rosa Meldianti. Perseteruan tersebut bermula saat Depe dianggap pilih kasih, lantaran lebih memilih untuk mengorbitkan keponakannya yang bernama Lebby dibandingkan Meldi.
4. Menolak Sapi Kurban
Pada tahun 2023, Depe kembali membuat heboh publik dengan aksinya menolak sapi kurban dari Ketua RT setempat. Depe menolak sapi tersebut karena diduga tidak memenuhi syarat kurban. Bahkan, Depe sempat menuding Ketua RT tersebut meminta uang sebesar Rp100 juta sebagai syarat untuk mengizinkan sapi tersebut.
#imagPedangdut Dewi Perssik. [Instagram]e_title
Pada tahun 2022, Depe juga menghebohkan publik dengan kabar perceraiannya dengan Angga Wijaya. Perceraian tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
6. Mengucapkan Kata-kata Kasar
Depe juga kerap kali mengucapkan kata-kata kasar di media sosial. Aksi tersebut sering kali menuai kritik dari warganet.
7. Dicekal di Beberapa Daerah
Depe juga pernah dicekal di beberapa daerah di Indonesia. Pencekalan tersebut dilakukan karena Depe dianggap melanggar norma-norma yang berlaku di daerah tersebut.
