Berbeda dengan tahun sebelumnya, Dewi Perssik merayakan lebaran kali ini di Pakistan. Pelantun “Mimpi Manis” itu berada di sana bersama Rully, calon suaminya.
Sosok yang akrab disapa Depe itu baru pertama kalinya merasakan pengalaman lebaran di luar negeri.
View this post on Instagram
Sebagai orang Indonesia, ia menemukan beberapa hal berbeda dengan kebiasaan yang berlaku di Tanah Air.
“Kemudian kalau misalkan malam takbiran di Pakistan jarang dengar silaturahmi, kalau di Indonesia malam takbiran bisa keliling door to door, disini enggak,” ungkap Dewi Perssik saat dihubungi awak media.
Depe mengungkap bagaimana cara orang-orang takbiran di Pakistan.
“Malam takbir keliling pukul bedug dan takbir di masjid enggak paling cuma setiap sholat aja takbir,” sambungnya.
Meskipun demikian, Depe mengungkap bahwa di sana juga mengalami kenaikan harga barang-barang jika menjelang lebaran.
Dewi Perssik dan Rully di Pakistan saat Lebaran [Instagram]
Kemudian, harga barang baru akan turun dan normal kembali jika lebaran sudah berlalu.
“Sholat Ied sama kayak kita, uniknya di Pakistan itu kalau lagi lebaran mereka ini toko-toko jelang lebaran harga mahal kalau di Indonesia kan discount gede gedean, baru abis lebaran harganya murah,” paparnya.
Adapun alasan Depe berada di Pakistan saat Idul Fitri karena ia mendapat undangan dari sosok penting.
Ia datang ke sana karena Rully dan rekan-rekan pilotnya yang lain diundang.
View this post on Instagram
“Aku diundang sama ibu Konjen yaitu Ani Koencoro, aku diundang beliau karena mas Rully kerja di Air Blue Pakistan, maskapai Pakistan, kemudian teman-teman mas Rully beberapa pilot ada 10 orang,” terangnya.
Selain diundang untuk menyanyi, Depe berkesempatan merasakan pengalaman open house untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di Pakistan.
“Akhirnya ibu Konjen minta aku datang buat nyanyi di acara open house festival kuliner buat memperkenalkan kuliner Indonesia di sana,” pungkasnya.
Sementara itu, Depe dan Rully sudah melangsungkan acara lamaran pada Maret 2024 lalu.
