Me and Moms

Mom, Simak 5 Tanda Diabetes yang Sering Dikira Faktor Usia

Diabetes, penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.

Data terbaru menunjukkan, Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dengan jumlah kasus diabetes terbanyak.

Ilustrasi diabetes. (Pexels)

Perlu diingat, diabetes menjadi momok menakutkan khususnya bagi mereka yang memiliki faktor genetik dan kelebihan berat badan.

Selain dua faktor tersebut, Presiden American Association of Diabetes Educators, Tami Ross mengatakan diabetes tipe 2 cenderung memengaruhi orang seiring bertambahnya usia.

Ia pun menyarankan agar setiap orang yang berusia 40 tahun ke atas untuk melakukan tes skrining diabetes.

Apalagi Tami Ross menambahkan banyak lansia sering kali menganggap beberapa gejala diabetes sebagai bagian alami dari penuaan.

Nah dikutip IndoPop dari Healthline, berikut lima gejala diabetes yang seringkali dianggap sebagai tanda penuaan pada orang lansia!

Ilustrasi. (Pexels)

1. Penurunan Penglihatan
Meski nampak normal dialami lansia, namun perlu digaris bawahi, ketika mata beralih dari melihat sesuatu yang dekat ke sesuatu yang jauh dan kehilangan fokus, hal itu bisa menjadi pertanda gula darah tak terkontrol.

2. Mudah Lelah
Tubuh yang tidak dapat memproses gula dengan baik agar menjadi energi dengan benar dapat berdampak pada tubuh yang jadi mudah terasa lelah karena kekurangan energi.

3. Bercak pada Kulit
Umum bagi para lansia memiliki bercak kulit karena faktor umur. Sayangnya, kondisi ini juga bisa menjadi tanda diabetes karena terlalu banyak glukosa dalam aliran darah yang merusak pembuluh darah. Kulit kering dan terasa gatal disertai kesemutan pada kaki dan tangan juga bisa menjadi tanda-tanda diabetes tipe 2.

4. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Sering merasa haus disampaikan Ross merupakan tanda paling klasik pada diabetes tipe 2 apalagi jika disertai dengan intensitas buang air kecil yang tinggi pada malam hari.

5. Menjadi ‘Hangry’
Selain sering haus, penderita diabetes tipe 2 juga lebih mudah merasa lapar dan marah atau hangry. Terasa normal apabila dilihat secara sekilas pada lansia, tetapi bukan berarti bisa disepelekan.

Ross menambahkan, banyak gejala diabetes yang membuat seseorang menjadi mudah emosi karena dalam pikirannya yang selalu menginginkan ‘makan, makan, dan makan’.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications