Limbah APK (Alat Peraga Kampanye) kini jadi masalah tersendiri di setiap daerah. Bobby Nasution rupanya punya cara efektif untuk mengolah limbah kampanye tersebut di Kota Medan.
Di Medan, limbah APK tersebut rupanya sukses didaur ulang menjadi produk-produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Lihat postingan ini di Instagram
Bobby pun membagikan video proses daur ulang limbah kampanye tersebut lewat salah satu postingan di akun media sosial Instagram-nya.
Limbah alat peraga kampanye itu sebelumnya merupakan hasil penertiban yang dilakukan oleh pemerintah Kota Medan.
Alat peraga kampanye (APK) yang dikumpulkan dari hasil penertiban di sejumlah wilayah Kota Medan pada masa tenang Pemilu 2024,” tulis Bobby dalam postingan yang dibagikan pada Selasa (27/02/204).
“Kami lakukan daur ulang menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomis. Sekaligus mengurangi jumlah sampah yang ada di Kota Medan,” sambung Wali Kota Medan itu.
Limbah-limbah APK itupun berhasil didaur ilang menjadi berbagai produk furniture yang indah dan berkualitas. Di antaranya berbagai jenis set meja dan kursi dengan berbagai bentuk.
Penanganan limbah plastik harus dilakukan secara komprehensif,” pesan Bobby terkait masalah pengelolaan sampah plastik.
“Dimana sampah plastik yang dianggap tidak berguna dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk bernilai ekonomis tinggi,” lanjutnya.
Postingan terbaru Bobby di Instagram soal pengelolaan sampah di medan itupun sukses mencuri perhatian para netizen.
Mereka pun turut mengapresiasi dan memuji komitmen Bobby untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Medan.
“Medan luar biasa, masih ada nampak muka muka calegnya,” tulis salah satu netizen berkomentar.
“Semua caleg digiling pak wali, mantap kali pak bobi,” sambung komentar yang lain.
“Yang penting bisa mengurangi volume sampah dengan cara mendaur ulang menjadi barang bernilai ekonomis,” komentar netizen lain.
“Muka caleg pun bisa diolah bah, mantap kali pak wali ini,” pungkas netizen lain.