6 Alasan Utama yang Bisa Sebabkan Rumah Tangga Bercerai
Biduk rumah tangga tak melulu berjalan mulus. Akan ada saja masalah, yang menjadi gejolak dalam rumah tangga.
Hanya saja, ada beberapa kondisi di mana rumah tangga dianggap lebih baik harus diselesaikan atau bercerai.
Ilustrasi pasangan. (Pexels)
Lantas hal apa saja yang membuat pasangan akhirnya memutuskan untuk bercerai?
Melansir IndoPop dari laman Power of Two Marriage, berikut beberapa alasan mengapa pasangan memutuskan untuk bercerai.
1. Terlalu Mengontrol
Ketika pasangan sudah terlalu mengontrol, maka hal ini akan berdampak buruk. Dalam hubungan, pasangan seharusnya bisa untuk menghargai satu sama lain.
Jika pasangan sudah mengontrol berlebihan bahkan sampai mengancam, maka hal ini dapat jadi alasan mengapa bercerai lebih baik.
2. Punya Pasangan Pecandu
Memiliki pasangan pecandu narkoba atau alkohol merupakan hal yang berat. Efek dari kecanduan itu akan memberikan dampak buruk bagi keluarga, serta anak-anak.
Oleh sebab itu, memiliki pasangan pecandu dapat menjadi alasan kuat mengapa seseorang memutuskan berpisah dari pasangannya.
3. Selingkuh
Jika pasangan sudah berselingkuh, berpisah dapat menjadi opsi yang kuat. Hal ini karena berselingkuh berarti pasangan telah berkhianat.
Itu menandakan kalau dirinya sudah tak lagi setia. Oleh sebab itu, ketika pasangan berselingkuh, seseorang memilih untuk bercerai.
4. Kekerasan pada Anak
Alasan kuat lainnya seseorang putuskan bercerai yaitu karena adanya kekerasan pada anak. Hal itu akan membuat anak mengalami trauma berat, bahkan gangguan saat ia tumbuh dewasa.
Demi menjaga kesehatan fisik dan mental anak, bercerai dapat menjadi opsi pilihan demi masa depan anak.
5. Gangguan Mental
Gangguan mental akan menjadi hal yang sulit untuk dihadapi. Apalagi jika gangguan sudah berlebihan dan memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Untuk itu, seseorang lebih baik putuskan untuk bercerai.
6. KDRT
KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga pada dasarnya menjadi hal yang sangat membahayakan, bahkan mengancam nyawa.
Untuk melindungi diri, maka bercerai menjadi pilihan. Bercerai akan menghindari kekerasan yang terus dilakukan pasangan.
