Aldi Taher jadi salah satu pesohor yang maju di Pileg 2024. Aktor yang belakangan lebih sering bernyanyi ini jadi caleg DPR RI dari partai Perindo untuk Dapil Jawa Barat.
Entah serius atau tidak, Aldi Taher mengaku cuma merogoh Rp100 ribu untuk kampanye. Uang itu pun disebutnya keluar tak sengaja.
“Saya kecolongan keluar Rp100 ribu buat beli teh manis,” kata Aldi Taher di Youtube Sambel Lalap, Rabu (21/2).
Bagi Aldi Taher kampanye sejatinya memang tak boleh keluar uang. Sebab, jika lolos ke Senayan, ada pikiran jahat bagaimana caranya agar uang yang pernah digelontor bisa kembali.
Poster kampanye Aldi Taher.
Sebaliknya, bila tak terpilih, Aldi Taher khawatir tak ikhlas pernah mengeluarkan uang untuk kampanye.
Alih-alih menyerap aspirasi warga yang memilihnya, Aldi Taher terang-terangan mencalonkan diri sebagai anggota dewan untuk mendulang uang. Dia juga yakin prinsip ini juga sebenarnya dipegang para caleg, hanya saja tak blak-blakan mengakuinya.
“Dari awal kan saya bilang, saya nyaleg tuh nyari duit,” ujar Aldi Taher.
“Sekarang saya tanya ayo, kalau jabatan legislatif eksekutif nggak ada gaji dan nggak ada tunjangan masih, mau nggak pada nyaleg? saya yakin nggak,” kata dia lagi.
Hanya saja bagi Aldi Taher, mencari uang sebagai anggota dewan bukan berarti dia bakal korupsi.
Jadi anggota DPR, bagi Aldi Taher, adalah pekerjaan halal. Sehingga, tak ada salahnya orang berharap mendapat uang dari parlemen.
View this post on Instagram
“Nyari duit itu kan maksudnya ada gaji. Kita semua cari pekerjaan halal. Ya nyaleg itu kan halal, pilpres halal, jadi menteri halal, yang nggak halal itu ngepet,” ujar Aldi Taher menjelaskan.
“Makanya saya bilang kalau jadi presiden nggak ada gaji dan tunjangan, ada yang mau jadi presiden?” katanya menyambung.
Aldi Taher adalah seorang suami dan ayah. Karenanya, dia merasa perlu memiliki pekerjaan tetap agar bisa menafkahi mereka.
“Kalau ditanya dari awal kenapa nyaleg, saya mau cari duit, cari gaji, biar bisa bekerja. Saya kan kepala rumah tangga, jadi harus nyari kerja buat menghidupi anak istri,” kata Aldi Taher.
