Gosip

Tamara Tyasmara Dites Kejiwaan Terkait Kasus Pembunuhan Anaknya, Kira-Kira Apa ya Hasilnya?

Tamara Tyasmara dan Dante

Setelah Angger Dimas, kini giliran mantan istrinya, Tamara Tyasmara dites kejiwaan oleh tim psikologi forensik Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan kejiwaan Tamara Tyasmara merupakan bagian penyidikan kasus kematian anaknya dan Angger Dimas, Dante. Dante menghembuskan napas terakhir akibat ditenggelamkan oleh tersangka Yudha Arfandi, kekasih Tamara.

Tamara Tyasmara jalani tes kejiawaan pada hari ini, Kamis (15/2) di Polda Metro Jaya. Tiba di sana, dia didampingi pengacara Sandy Arifin.

“Klien kami akan diperiksa sebagai saksi oleh tim psikologi forensik,” kata Sandy Arifin kepada awak media.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by tamaratyasmara (@tamaratyasmara)


Tamara Tyasmara juga sempat menjawab pertanyaan awak media ihwal kondisinya sekarang.

Bintang FTV ini pastikan dirinya sudah lebih baik.

“Alhamdulillah sehat. Aku sudah menenangkan diri sih dari kemarin,” kata Tamara Tyasmara.

Mengakhiri wawancara, Tamara Tyasmara minta didoakan agar lancar jalani tes kejiwaan.

Sebelumnya, Angger Dimas lebih dulu diperiksa kondisi kejiwaannya. Kata dia, ada beberapa pertanyaan yang diajukan dan pemeriksaan berlangsung selama tiga jam.

“Jadi ini seperti tes psikologi aja sih. Ya emang udah biasa ya, kalau misalnya ada kehilangan, pasti kan digali dari sisi psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak,” kata Angger Dimas sebelumnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemeriksaan kejiwaan orangtua Dante untuk membantu polisi mengusut tuntas kasus ini.

Yudha Arfandi dok istimewa

Yudha Arfandi [dok istimewa]

“Pemeriksaan psikologi forensik ini merupakan bagian dari penyidikan berbasis ilmiah atau scientific crime investigation,” kata Ade.

Sebelumnya, Yudha Arfandi resmi dijadikan tersangka oleh Polda Metro Jaya. Penangkapan Yudha dilakukan di kediamannya yang terletak di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada pagi Jumat (9/2) saat masih terlelap tidur.

Yudha Arfandi dijerat dengan sejumlah pasal termasuk pasal pembunuhan berencana yang berpotensi dikenai hukuman mati.

Menurut polisi, Yudha Arfandi mengaku membenamkan kepala Dante sebanyak belasan kali.

Yudha Arfandi berdalih ia hendak melatih pernapasan bocah berusia 6 tahun tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications