Perceraian antara Gideon Tengker dan Rieta Amilia Beta masih menyisakan cerita panjang yang belum usai. Gideon Tengker melaporkan dugaan pemalsuan surat cerai ke Polda Metro Jaya.
Erles Rareral, kuasa hukum Gideon Tengker, mengungkapkan surat cerai tersebut diduga kuat palsu dan tidak pernah digunakan.
Gideon Tengker [dok. Wardha]
“Pada tanggal 24 itu, laporan kami berisi dugaan kuat adanya pemalsuan surat dimana surat tersebut tidak pernah digunakan. Namun tidak tahu siapa yang melakukan seperti itu sampai sidang perceraian tahun 2017,” ungkap Erles Rareral di Polda Metro Jaya pada Kamis (1/2/2024).
Gideon Tengker sempat mempersalahkan soal perceraiannya dengan Rieta Amilia pada 2017 yang diputus di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Perceraian itu terjadi seteah munculnya surat ‘sakti’.
Gideon Tengker juga memberikan keterangan bahwa surat tersebut dibawa oleh Nagita Slavina dan Caca Tengker pada tahun 2020. Mereka meminta tandatangan Gideon Tengker dengan janji setelah tandatangan, surat tersebut akan dibagi.
View this post on Instagram
Itulah surat ‘sakti’ yang dimaksud pihak Gideon Tengker. Diduga itu menjadi alat untuk Rieta Amilia menceraikannya.
“Seiring kami melaporkan, kami menemukan bukti-bukti baru. Om Gideon mengatakan, ‘Saya pernah didatangi anak saya pada tahun 2020 dan meminta tandatangan’. Siapa saja? ‘Gigi Tengker dan Caca Tengker, mereka minta saya tandatangan’, dan dijanjikan anak-anak saat itu, ‘Pa, tandatangani dulu ini, baru akan dibagi’, sehingga kemudian tanda tangan. Betapa kecewanya Om Gideon Tengker bahwa baru diketahui telah diceraikan sejak 2017,” beber Erles Rareral.
“Menurut saya, Om Gideon Tengker diceraikan pada 2013. Namun Om Gideon berkilah den memberikan berkasnya. Saat saya lihat, ternyata ada (dugaan) perbuatan melawan hukum, di mana surat tersebut dibuat tahun 2020 untuk perceraian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun 2017,” ujar Erles Rareral.
Adapun yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan pemalsuan surat cerai ini adalah Rieta Amilia Beta, Nagita Slavina, dan Caca Tengker. Gideon Tengker juga telah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Polda Metro Jaya terkait laporan tersebut.
“Karena kenyataannya harus demikian memang, dari berbagai bukti dan saksi,” kata Gideon Tengker singkat.
Akhirnya kuasa hukum Gideon Tengker membeberkan dengan jelas siapa saja terlapor dalam kasus dugaan pemalsuan surat cerai itu.
“Yang punya kepentingan, RAB (Rieta Amilia Beta), anak-anak masuk dua nama itu (Nagita Slavina dan Caca Tengker),” tegas Erles Rareral.
Gideon Tengker juga sudah menjalani pemeriksaan sebagai pelapor. Dia memberikan keterangan tidak pernah menghadiri sidang cerai serta adanya ketidaksesuaian alamat dalam putusan cerainya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Celakanya dari awal itu alamat yang digunakan itu alamat yang dimasukkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu alamat nggak benar, nggak sesuai. Alamat Om Gideon itu Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Perceraian Gideon Tengker dan Rieta Amilia Beta sebelumnya telah menyita perhatian publik, terutama terkait kisruh harta gono-gini. Dengan adanya laporan dugaan pemalsuan surat cerai, polemik perceraian semakin kompleks dan melibatkan nama-nama terkenal seperti Nagita Slavina dan Caca Tengker.
