Verrell Bramasta dilaporkan ke Bawaslu Cikarang. Putra sulung Venna Melinda itu semula bingung kenapa dirinya dilaporkan.
Senin (29/1/2024) Verrell Bramasta klarifikasi ke kantor Bawaslu Cikarang. Dia memenuhi panggilan untuk klarifikasi dugaan pelanggaran Pemilu 2024.
Verrell Bramasta [Instagram]
Hadir di Kantor Bawaslu Cikarang, Verrell Bramasta menyatakan penghormatannya terhadap semua proses dan ketentuan dalam penyelenggaraan kampanye.
“Hari ini saya hadir memenuhi panggilan dari Bawaslu. Sebagai rakyat Indonesia yang juga peserta Pemilu tentu saya menghormati semua proses dan ketentuan yang ada dalam penyelenggaraan kampanye,” kata Verrell Bramasta.
View this post on Instagram
Verrell Bramasta menegaskan kondisi di daerah pemilihan (Dapil) sangat seru, dan antusiasme masyarakat selalu luar biasa. Ia menjelaskan saat kampanye, ia turun ke rumah padat penduduk yang kebetulan berseberangan dengan masjid.
Verrell membantah menggunakan fasilitas tempat ibadah dalam kampanyenya.
“Kondisi di Dapil memang sangat seru. Antusiasmenya selalu luar biasa dan pada saat itu saya turun ke rumah padat penduduk yang kebetulan rumahnya berseberangan dengan masjid,” jelas Verrell Bramasta.
Selain itu, Verrell Bramasta juga mengatakan apabila mengacu pada Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu, pelarangan ini baru diberikan jika menggunakan fasilitas tempat ibadah. Verrell Bramasta mengklaim dari foto bukti yang dia lampirkan bahkan tidak menggunakan fasilitas tersebut sama sekali.
“Bisa dilihat hari ini sudah saya klarifikasi bukti video dan foto-fotonya. Jadi saya juga bingung ya, kenapa ini dilaporkan. Tetapi saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya,” lanjutnya.
Verrell Bramasta mengatakan anak muda terjun ke politik sudah jelas ada tantangannya.
Dia juga sangat menyadari sangat baru di dunia politik. Verrell Bramasta sudah mempersiapkan mentalnya.
“Anak muda masuk politik itu memang banyak tantangannya. Apalagi buat saya yang background-nya bukan dari politik. Saya memang masih banyak belajar. Tapi setidaknya saya tau kalau kampanye di rumah ibadah merupakan suatu pelanggaran, dan saya tidak akan melakukan hal tersebut,” tegas Verrell Bramasta.
Ini bukan pertama kali Verrell Bramasta menuai kritik saat terjun ke politik. Sebelumnya Verrell banjir kritik karena pakaian yang dikanakan di flyer kampanye.
Gaya busana Verrell Bramasta yang tak biasa dibuat kurang pantas.
