Arie Kriting kembali disentil oleh ibu Indah Permatasari, Nursyah. Tiga tahun menikah, Arie memang belum juga menerima restu mertua.
Nursyah rupanya menanggapi kritik Arie Kriting terhadap etika Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres beberapa waktu lalu.
Menurut Nursyah, Arie Kriting sang menantu juga tidak punya etika sehingga diminta bercermin.
Lihat postingan ini di Instagram
“Ya Tuhan, ada orang ngomong etika. Hina orang tidak ada etika. Lah situ? Ada etikamu nggak sih? Ngaca. Nggak ada kacamu di rumah? Ada kan kaca di pinggir jalan. Di situ ngaca,” ujar ibu Indah Permatasari dalam konten TikTok-nya.
“Kalau tidak ada kaca juga di pinggir jalan, ada Rp5 ribu, beli di situ. Kalau tidak ada juga, itu ada air yang tergenang di situ. Ngaca,” lanjutnya dalam video yang juga dibagikan melalui Instagram @mustaminnursyah pada Sabtu (27/1/2024).
Nursyah lantas menyebutkan beberapa lokasi yang menjadi saksi etika Arie Kriting terhadapnya.
“Terus kamu berbuat apa sama saya di Banyuwangi? Di Epicentrum? Di rumah sana, rumah sini. Ngaca beg*. Ngaca!” tandasnya.
Indah Permatasari bareng Ibu, Nursyah [Instagram]
Beda dari sebelumnya, Nursyah kali ini banyak dibela karena diduga berada di kubu pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Sependapat sama mertuanya kali ini,” komentar akun @reza_cah***.
“Aku ga setuju yang soal pelet tapi yang soal etika aku setuju,” sahut akun @rima.muryant***.
Arie Kriting dan Indah Permatasari [Instagram]
Sebagai informasi, Arie Kriting dan Indah Permatasari menikah pada Januari 2021.
Dari pernikahan tersebut, Arie dan Indah dikaruniai seorang putra yang nama dan wajahnya masih dirahasiakan.
Namun kelahiran cucu tak lantas membuat hati Nursyah ibu Indah Permatasari luluh menerima Arie Kriting.
Yakin putrinya dipelet, Nursyah meminta Arie Kriting sumpah pocong sebagai syarat damai.
