Padi Reborn punya aturan untuk semua personel. Peraturan itu juga tidak main-main.
Vakum selama tujuh tahun pada 2010, Padi kembali dengan nama baru, yakni Padi Reborn pada 2017. Selama vakum semua personel melakukan evaluasi masing-masing.
Piyu Padi Reborn [Instagram]
Piyu, sang gitaris membeberkan mereka punya surat perjanjian yang sudah disepakati bersama. Bahkan surat perjanjian itu dibuat dengan kekuatan hukum.
Kesepakatan yang tercantum dalam surat perjanjian, antara lain lisensi lagi, peraturan solo karier, hingga soal narkoba.
“Nah pada saat mau jadi Padi Reborn kita bikin satu agreement dimana mungkin itu band satu-satunya di Indonesia yang bikin agreement,” ujar Piyu Padi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024).
View this post on Instagram
“Kita tanda tangan di depan notaris semua kita bahas di situ, termasuk ada pemakaian drugs, harus begini, kalau pakai ya harus keluar,” lanjutnya.
Mereka menandatangani surat perjanjian itu di depan notaris. Oleh karena itu kesepakatan itu sah dan berkekuatan hukum.
Semua personel Padi reborn menandatangani surat perjanjian itu. Cara ini menjadi salah satu cara dan rahasia mereka tidak mudah bongkar pasang personel.
“Iya sebelum-sebelumnya kita kan kayak teman ya, kita bikin band tiba-tiba ternyata terkenal kita ternyata sukses. Ya kita nggak pernah memikirkan itu, tapi ketika kemarin kita vakum terus kita mau memulai lagi ya sudah kita atur aja dulu ini, biar nanti ke depannya enak kita. Biar nanti kalau ada apa kita sudah tanda tangan,” jelas Piyu.
Bahan mereka tegas soal personel yang kemungkinan tertangkap karena narkoba. Mereka tidak akan segan dan sudah tercatat harus keluar dari band.
“Kita tanda tangan di depan notaris semua kita bahas di situ, termasuk ada pemakaian drugs, harus begini, kalau pakai ya harus keluar,” tegasnya.
Semua kesepakatan itu disetujui oleh semua personel.
21 Agustus 2021 Padi Reborn merayakan 25 tahun kebersamaan mereka dengan menggelar Konser Perak 25 Tahun. Mereka menceritakan dahulu vakum karena ego masing-masing personel.
“Kita sepakat bahwa kita ini bukan kayak saudara tapi keluarga. Sudah tahu saya seperti apa. Kita sudah tahu, jeroannya. Itu yang menyemangati kita selalu terus bersama,” ungkap Piyu.
“Kita keluarkan, terus kita tanda tangani depan notaris. Itu akhirnya membuat kita sama-sama, ternyata mau jaga Padi. Mau besarin Padi. Bayar notarisnya juga patungan kita,” tambahnya.
Saat kembali bersama, mereka sepakat merasa harus memiliki pondasi yang kokoh.
