Shinta Bachir kembali harus berhadapan dengan kegagalan pernikahan. Ia mengakui penyesalan memilih Indra Kristianto sebagai suaminya.
Dua kali pernikahan Shinta Bachir harus berakhir dengan cerai. Kali ini, setelah 4 bulan menempuh perjalanan rumah tangga bersama Indra Kristianto, pernikahannya harus kembali berakhir.
Dalam pernyataannya, Shinta Bachir mengungkapkan rasa penyesalan terhadap keputusannya untuk menikahi Indra Kristianto. Ia menyebut pernikahan mereka sebagai catatan hitam dalam hidupnya.
Shinta Bachir (Instagram)
“Aku bawa orang baru, aku ngasih panggung orang, dan dulunya siapa menjadi tahu. Kayak ada catatan dalam hidup aku gitu,” ungkap Shinta Bachir, merujuk pada perjalanan rumah tangganya yang singkat.
Shinta Bachir mengaku bahwa dirinya terlalu bucin pada Indra Kristianto, sehingga tanpa cukup waktu mengenal, ia memutuskan untuk menjalani hidup bersama suaminya tersebut.
Wanita 37 tahun ini menyalahkan dirinya sendiri atas keputusannya yang tergesa-gesa menerima pinangan Indra dan merasa menyesal karena terlalu cepat memasuki ikatan pernikahan.
“Kenapa ya aku buru-buru gitu, aku jadi menyalahkan diri sendiri terus,” ungkap Shinta Bachir, merenungkan keputusannya.
Shinta Bachir menjelaskan bahwa setelah kegagalan pernikahan dengan Indra, dirinya menjadi lebih sulit jatuh cinta dan menjadi lebih selektif dalam memilih pasangan hidup.
“Aku tuh susah suka dan jatuh cinta sama orang. Sekarang kalau ada orang yang mau deketin tuh aku takut. Ngapain ya aku bawa orang ini ya, ntar terjadi lagi seperti itu,” kata Shinta Bachir.
Sejumlah sifat Indra yang tidak disukai oleh Shinta Bachir menjadi alasan utama di balik kegagalan pernikahan mereka.
Indra terlibat dalam kebiasaan mengungkit masa lalu Shinta Bachir dan sering membahas rumah tangga mereka di depan orang lain.
View this post on Instagram
Kecenderungan Indra untuk membicarakan masalah keluarga mereka secara terperinci di depan teman dan bahkan orang yang baru dikenal menjadi salah satu pemicu keributan mereka.
“Dia mengorek-ngorek masa lalu aku dengan orang yang sudah nggak ada cerita lagi,” ungkap Shinta Bachir.
Shinta Bachir tidak hanya mengekspresikan penyesalan terhadap pernikahannya, tetapi juga membuka diri tentang dampak psikologisnya setelah peristiwa tersebut.
Ia berjanji hal ini akan menjadi pelajaran berharga untuk lebih hati-hati dalam memilih pasangan hidup.
