Beredar Hoaks AI Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Judi Online
Nama-nama terkenal seperti Raffi Ahmad dan Atta Halilintar menjadi sorotan setelah menjadi korban hoaks teknologi AI yang menyesatkan. Dalam hoaks tersebut, keduanya disajikan sedang mengiklankan situs judi online.
Atta Halilintar merespons dengan cepat terhadap keberadaan hoaks tersebut. Dia menyayangkan tindakan pihak-pihak yang menyalahgunakan perkembangan teknologi untuk kepentingan yang tidak benar.
Atta Halilintar (Instagram)
“Menurutku itu nggak boleh disalahgunakan ya,” kata Atta Halilintar ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, kemarin.
Dalam video hoaks yang viral di media sosial, Atta Halilintar tampak seolah-olah mempromosikan situs judi online di platform besar. Suami Aurel Hermansyah itu mengatakan dirinya tidak pernah menyatakan kesediaan untuk mempromosikan kegiatan yang melanggar hukum, seperti judi online.
Atta Halilintar tegas mengatakan judi online sangat merugikan. Di abenar-benar tak menyangka teknologi AI dibuat untuk hal tersebut.
…Buka IG lalu ada iklan judi online yg diendorse @KompasTV, Trans7, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, @NajwaShihab, @NarasiNewsroom.
Ini algoritma IG gw yg kacau / emang video ini asli?
Mengejutkan kalo benar, terutama, Najwa & Narasi dukung judol… (“,) pic.twitter.com/JQpDP9LtTa
— 222 Mountains For Palestine (@kafiradikalis) January 15, 2024
“Judi online kan merugikan. Jadi apa yang enggak aku lakuin tiba-tiba ada AI yang ngomong gitu, ya nggak sesuai kan,” tegas Atta Halilintar.
Menghadapi insiden tersebut, Atta Halilintar mendorong pemerintah untuk membuat aturan yang lebih ketat terkait penggunaan teknologi AI di masa mendatang.
“Mungkin harus dibikin rules kali ya sama pemerintah di kemudian hari dengan adanya kejadian ini. AI kan sekarang bisa palsuin suara orang, bisa palsuin wajah juga. Menurutku itu bahaya sih,” tambah Atta Halilintar.
“Ya mulai sekarang aku harus lebih berhati-hati lah, sambil mulai mempelajari apa yang sedang terjadi,” kata ayah dua anak ini.
Atta Halilintar berjanji untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi hoaks. Itu demi melindungi dirinya dari upaya menyesatkan seperti yang baru-baru ini terjadi.
Meski belum ada informasi lebih lanjut, Atta Halilintar belum memastikan apakah akan mengambil tindakan hukum terkait penyebaran hoaks tersebut atau tidak.
Keputusan tersebut masih dalam tahap pertimbangan, dan Atta Halilintar menyatakan akan menilai urgensi dari perlu atau tidaknya langkah hukum tersebut.
“Nanti aku lihat dulu ya,” ungkapnya.
Video hoaks yang menampilkan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar mengiklankan judi online beredar di platform X.
Si penyebar hoaks mengambil potongan tayangan Mata Najwa saat membahas tentang pentingnya vaksin COVID-19 bersama Raffi Ahmad dan Atta Halilintar pada 2021. Oleh pelaku, audio dalam video diganti dengan teknologi AI yang memuat materi pembahasan tentang salah satu situs judi online.
Meskipun sebagian besar pengguna menyadari ketidakbenaran informasi tersebut, keberadaannya tetap meresahkan sebagian kecil masyarakat yang mungkin terpengaruh oleh hoaks tersebut.
