Inul Daratista Ngadu ke Jokowi Soal Pajak Industri Hiburan
Inul Daratista, yang sebelumnya menyuarakan keluhannya kepada Sandiaga Uno, kini melanjutkan protesnya dengan mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keluhan tersebut terkait kenaikan pajak hiburan yang diberlakukan dengan kisaran minimal 40 persen.
Inul Daratista mengekspresikan kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintah, terutama karena industri hiburan masih belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi COVID-19.
Dikenal sebagai Ratu Ngebor, Inul Daratista menyatakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan kenaikan pajak hiburan.
Inul Daratista bersumpah untuk terus menyuarakan protesnya hingga kebijakan tersebut dibatalkan, bukan hanya ditunda.
Inul Daratista. (Instagram/inul.d)
Inul Daratista menegaskan bahwa industri hiburan, termasuk bisnis rumah karaoke yang dijalankannya, tengah berjuang untuk bertahan dan memberikan pekerjaan bagi ribuan karyawan di seluruh Indonesia.
Melalui unggahan di Instagram Stories, Inul Daratista menulis pesan dengan latar hitam polos, mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap kenaikan pajak dan memohon agar Presiden Jokowi mendengarkan keluhannya.
Dalam pesan tersebut, ia mengingatkan bahwa hanya Jokowi yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan polemik ini.
Inul Daratista juga merinci bahwa bisnis rumah karaoke bukanlah bisnis mewah seperti yang terlihat.
Ia menegaskan bahwa hanya Jokowi yang dapat menyelesaikan masalah ini dengan mengatakan, “Cuma Bapak yang bisa selesaikan ini semua,” ujar Inul Dartista.
View this post on Instagram
“Yang lain cuma bisa bikin aturan dan membayangkan dapat duit buat pelesiran dan nikmati hidup mereka dari hasil keringat kami yang berjuang untuk hidup,” tambah Inul Dartista.
Pada akhir pesan, Inul Daratista secara terbuka mencolek oknum pembuat kebijakan terkait kenaikan pajak hiburan, dan mengungkapkan bahwa surat tagihan pajak awal 2024 telah diterimanya.
Inul Daratista berharap agar Presiden Jokowi dapat menindaklanjuti keluhannya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, mengusulkan penundaan kenaikan pajak hiburan yang mencapai 40 sampai 75 persen, yang memicu protes dari para pengusaha.
Meskipun diapresiasi oleh Inul Daratista, ia tetap bertanya apakah surat tagihan kenaikan pajak bulan Januari 2024 yang sudah diterimanya dapat diabaikan.
