Me and Moms

Kapan Waktu yang Tepat untuk Anak Belajar Bahasa Baru?

Mom, sebagai orangtua, pernahkah Anda bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan anak pada bahasa baru?

Meski banyak pandangan berbeda, namun rupanya orangtua bisa kok mengajarkan anak bahasa baru.

Jennifer Bacdim dan keempat anaknya yang fasih berbahasa Inggris. (Instagram/jenniferbachdim)

Dikutip IndoPop dari laman University of Washington, ternyata bayi, tepatnya sejak dalam kandungan, sudah mulai menyerap bahasa yang mereka dengar.

Kemampuan ini kemudian terus berkembang pesat hingga anak berusia 5 tahun.

Hal itu, bagi banyak peneliti, menjadikan masa kanak-kanak bahkan sejak bayi sebagai masa keemasan untuk belajar bahasa baru.

Menilik situs Verywell Family, ternyata ada empat keunggulan belajar bahasa sejak dini.

Pertama, otak yang masih fleksibel. Otak bayi dan anak kecil masih sangat plastis dan adaptif, sehingga mereka dapat dengan mudah menyerap struktur dan bunyi bahasa baru.

Kedua, momentum penyerapan alami. Anak yang belajar bahasa secara alami melalui interaksi sehari-hari, layaknya mereka belajar bahasa ibu.

Ketiga, adanya kemampuan aksen di mana semakin dini belajar, semakin kecil kemungkinan anak memiliki aksen yang kental saat berbicara bahasa baru.

Keempat, adanya keuntungan kognitif. Paparan bahasa baru dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, seperti memori, pemecahan masalah, dan kreativitas.

Ilustrasi: Nikita Willy yang berencana ajarkan Baby Issa bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di waktu yang tepat.

Jika Anda merupakan orangtua yang ingin mengenalkan bahasa baru kepada anak. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan!

  • Buatlah menyenangkan: Gunakan permainan, lagu, dan cerita untuk membuat belajar bahasa baru menjadi pengalaman yang menyenangkan.
  • Jadilah contoh: Bicaralah dalam bahasa baru dengan anak sesering mungkin, meskipun Anda belum fasih.
  • Bersabarlah: Belajar bahasa membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan memaksa anak dan biarkan mereka belajar dengan kecepatan mereka sendiri.
  • Cari lingkungan yang mendukung: Cari komunitas atau kelas bahasa untuk anak, di mana mereka bisa berinteraksi dengan penutur asli.

Dengan memanfaatkan masa keemasan dan menerapkan tips yang tepat, orangtua dapat membantu anak menjadi multilingual dan menuai berbagai keuntungan dari belajar bahasa baru sejak dini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications