6 Tips Menyapih dari Tasya Kamila, Termasuk Siap Hadapi Tantrum Si Kecil
Me and Moms

Sebagai mantan artis cilik yang kini dikenal sebagai ibu muda, Tasya Kamila rupanya memiliki tips dan trik sendiri dalam melepaskan anak dari kebiasaan menyusu dari payudara.
Hal itu juga pernah dirasakan Tasya kala sang putra Arrasya yang kini sudah berusia 4 tahun lebih. Dalam salah satu acara, Tasya bercerita Arrasya Wardhana Bachtiar sempat tantrum karena tidak lagi diberikan ASI dari ibunya saat sudah menginjak usia 2 tahun.
Menyapih sendiri merupakan proses melepaskan anak diri dari kebiasaan menyusui dari payudara ibu. Proses ini cenderung tidak mudah, apalagi anak yang terbiasa diberikan ASI (Air usu Ibu) langsung dari payudara.
Untuk tahu lebih lanjut, berikut ini tips menyapih yang pernah Tasya Kamila ungkap ke publik!Baca Juga: Dekat dengan Sri Mulyani, Tasya Kamila Ungkap Peran Menkeu yang Baru Habis Jabatannya
View this post on Instagram
1. Persiapkan Hati Banyak ibu terutama ibu baru yang merasa takut dan sedih untuk menyapih anak. Ibu yang merasa tidak tega menyapih anak meski anak sudah berusia lebih dari dua tahun kerap merasa akan kehilangan bonding. Padahal hubungan ibu dan anak tak bisa dilepas oleh apa pun, untuk itu, coba siapkan hati sebelum membuat keputusan menyapih.
Baca Juga: Tasya Kamila Tak Pernah Anggap Anak Keduanya Nakal: Cuma Penasaran
2. Siap Hadapi Tantrum Setelah ibu siap, maka ibu akan cenderung lebih mudah bertindak tegas terutama saat anak tantrum karena ingin menyusui langsung dari payudara. Anggap tantrum anak sebagai hal yang wajar. Apalagi anak akan selalu mengalami perubahan dalam rutinitas mereka.
3. Edukasi Anak Tasya mengingatkan pentingnya anak diberitahu jauh-jauh hari seperti 6 atau 3 bulan sebelum anak berusia 2 tahun. Beritahu juga alasan kenapa mereka tidak perlu lagi disusui.
4. Kenali Metode Gentle Weaning Alih-alih menggunakan teknik mengolesi payudara dengan brotowali atau buah yang pahit, Tasya lebih pilih metode gentle weaning atau weaning with love, yaitu menyapih tanpa harus mengabaikan kebutuhan anak untuk dekat dengan ibunya.
Beritahu meski anak berhenti menyusui secara langsung, mereka tetap bakal bisa dekat dengan ibunya. Bahkan bisa tetap berpelukan di malam hari, sehingga anak tidak merasa kehilangan ibunya meski aktivitas menyusui sudah selesai.
5. Kurangi Frekuensi Menyusui Kurangi frekuensi menyusui yang awalnya pagi, siang dan malam. Coba hanya di siang hari dan malam hari saja, atau bahkan hanya malam harinya saja.
6. Alihkan Keinginan Anak Jika anak sudah meminta, coba alihkan keinginan anak dengan bermain atau melakukan kegiatan lain seperti jajan snack. Tasya jika tipe ibu yang tidak pernah menggunakan kata tidak boleh.
Bagaimana bunda, siap menyapih anak dengan trik dan tips dari Tasya Kamila?