Gosip

5 Fun Fact Kisah Cinta Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu

Keluarga Bobby Nasution

Putri sulung Presiden RI Joko Widodo, Kahiyang Ayu pada 8 November 2017 dinikahi oleh Bobby Nasution. Digelar secara mewah, pernikahan mereka digelar di dua kota.

Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu punya perjalan cinta yang tidak sebentar. Hingga akhirnya Bobby Nasution berani mempersunting putri Joko Widodo itu

Kahiyang Sebut Bobby Nasution Tak Romantis (Instagram)

 

Berikut 5 fun fact cerita cinta Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu:

1. Pacaran Sejak Sama-sama Kuliah S2 di IPB

Kisah asmara antara Bobby dan Kahiyang memiliki awal yang manis ketika keduanya bertemu selama menempuh pendidikan S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB). Selama masa pacaran, pasangan ini telah mengukir banyak kenangan indah bersama.

Kemesraan mereka mulai terlihat di hadapan publik sejak 19 Januari 2016, ketika Kahiyang pertama kali mengunggah foto bersandar di bahu Bobby. Tak lama setelah itu, Bobby pun membalas dengan mengunggah foto mereka berdua. Sejak saat itu, keduanya semakin berani memperlihatkan kemesraan mereka melalui media sosial.

Tempat favorit untuk berkencan bagi Bobby dan Kahiyang adalah Saung Kampus, yang mereka anggap sangat nyaman untuk mengerjakan tugas dan tesis kuliah bersama.


Kemesraan pasangan ini tidak hanya terbatas pada hubungan mereka, tetapi juga mencakup kedua keluarga mereka. Bobby dan Kahiyang telah saling memperkenalkan satu sama lain kepada keluarga besar masing-masing, dan hubungan antara kedua keluarga tersebut terjalin dengan sangat baik.

Bobby juga kerap hadir dalam momen-momen penting di keluarga Kahiyang, bahkan saat Kahiyang masih menyandang status sebagai putri presiden. Selain itu, Bobby juga terlihat sangat akrab dengan keluarga Presiden Jokowi, seperti yang terlihat dalam vlog yang diunggah oleh Kaesang di kanal YouTube pribadinya.

Kedekatan antara kedua keluarga inilah yang menjadi salah satu faktor yang mendukung keharmonisan hubungan Bobby dan Kahiyang. Dengan dukungan penuh dari keluarga masing-masing, hubungan mereka semakin kuat dan langgeng.

2. Satu Angkatan

Dalam dunia percintaan, stereotip seringkali menggiring banyak pasangan untuk memilih pasangan yang lebih tua, dengan keyakinan bahwa keberadaan laki-laki yang lebih tua bisa menjadi sosok pemimpin rumah tangga yang lebih dewasa. Namun, kisah cinta antara Bobby dan Kahiyang berhasil membuktikan sebaliknya.

Meskipun umumnya perempuan cenderung memilih pasangan yang lebih tua, Kahiyang memilih untuk menjalin hubungan dengan Bobby, yang ternyata seumuran dengannya. Kisah cinta mereka yang telah terjalin sejak masa perkuliahan menunjukkan bahwa usia bukanlah faktor penentu dalam keharmonisan hubungan asmara.

Dilahirkan pada tahun 1991, Kahiyang merayakan ulang tahunnya pada 20 April, sedangkan Bobby merayakan ulang tahunnya pada 5 Juli. Kedekatan usia mereka menjadi salah satu faktor yang memperkuat hubungan mereka, dengan mematahkan stereotip bahwa perbedaan usia menjadi penentu keberhasilan dalam hubungan.

Kisah cinta antara Bobby dan Kahiyang menjadi inspirasi bahwa keharmonisan dalam hubungan asmara tidak selalu bergantung pada perbedaan usia. Mereka telah berhasil membuktikan bahwa kedewasaan dan kecocokan dalam hubungan tidak selalu terkait dengan perbedaan usia, tetapi lebih pada kedalaman hubungan dan keselarasan antara dua hati yang saling mencintai.

3. Bobby Nasution Bukan Cowok Romantis

Rahasia hubungan antara Bobby dan Kahiyang akhirnya terbongkar dalam sesi tanya jawab (Q&A) yang diunggah di kanal YouTube milik Kaesang. Kaesang, yang mengetahui bahwa kakaknya akan segera menikah, membuat konten bersama Bobby dan Kahiyang dengan tujuan untuk mengungkap lebih dalam tentang hubungan mereka.

Dalam sesi Q&A tersebut, Kahiyang mengungkapkan bahwa Bobby bukanlah tipikal laki-laki yang romantis seperti yang banyak diharapkan orang. “Blas ora romantis (sama sekali tidak romantis),” ujar Kahiyang.

Ucapan tersebut sontak mengundang tawa dari Kaesang dan Bobby yang duduk di sebelahnya, mengisyaratkan bahwa Kahiyang memang mengungkapkan hal yang sebenarnya tentang sifat Bobby. Dengan kejujuran mereka, Bobby dan Kahiyang menunjukkan bahwa hubungan mereka tidak selalu diwarnai oleh romantisme yang klise, tetapi lebih tentang kedalaman dan keaslian perasaan di antara mereka.

4. Pedekate ke Jokowi

Bobby Nasution, pada tahun 2016 telah merencanakan untuk mempersunting kekasihnya, Kahiyang, mulai melakukan upaya untuk mendekatkan diri pada calon mertuanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mantan Danpaspamres (Marinir) Bambang Suswantono mengungkapkan bahwa pada 15 Juni 2016, Jokowi meminta diantar ke sebuah restoran di Ancol. Ternyata, Bobby dan Kahiyang sudah menunggu di restoran tersebut untuk makan bersama.

Proses pendekatan dengan calon mertua yang merupakan Presiden RI itu pun berjalan dengan lancar, memberikan Bobby keyakinan yang semakin kuat untuk melangsungkan pernikahan. Puncak keseriusan hubungan mereka mulai terlihat pada 23 Juni 2017, ketika Kahiyang mengunggah foto mengenakan cincin di jari manisnya.

Dalam caption foto, Kahiyang menuliskan ‘I said YES’. Foto tersebut menjadi tanda bagi tahap serius dalam hubungan Kahiyang dan Bobby, menandakan bahwa mereka berdua siap melangkah ke pelaminan untuk mengikat janji suci pernikahan.

5. Keluarga Bobby Nasution Persiapkan Marga untuk Kahiyang Ayu

Pesta pernikahan antara Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution yang digelar di Mandailing dan Tapanuli Selatan tidak hanya menjadi momen bahagia bagi keduanya, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan keluarga dengan pemberian nama marga.

Sebelum pelaksanaan pesta resepsi, keluarga Bobby telah memberikan nama marga Siregar kepada Kahiyang Ayu. Nama marga ini diambil dari ibu Bobby, Hanifah Siregar. Langkah ini menjadi bukti nyata dari integrasi dan harmoni keluarga antara Kahiyang dan Bobby.

Menariknya, Kahiyang Ayu sendiri lahir di Solo, Jawa Tengah, sementara Muhammad Bobby Afif Nasution lahir di Medan, Sumatera Utara. Meskipun berasal dari tempat yang berbeda, pemberian nama marga Siregar untuk Kahiyang Ayu menjadi simbol kesatuan dan persatuan dalam keluarga baru yang terbentuk setelah pernikahan mereka.

Pemberian nama marga Siregar ini juga menunjukkan kesungguhan dan komitmen kedua belah pihak untuk membangun hubungan yang harmonis dan erat antara kedua keluarga. Momen pemberian nama marga ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan kebahagiaan mereka dalam memasuki babak baru kehidupan berumah tangga.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version