4 Sinyal Tubuh Anak Kekurangan Nutrisi
Untuk bisa berfungsi dengan normal, tubuh membutuhkan nutrisi. Apalagi anak di mana mereka masih dalam masa pertumbuhan. Tubuh anak biasanya akan memberi sinyal saat kekurangan berbagai nutrisi penting.
Untuk itu, orangtua perlu mengamati gejala atau perubahan yang tampak pada anak sehingga bisa segera diatasi. Maka, sinyal tubuh seperti apa yang bisa mengindikasikan anak kekurangan zat gizi penting?
Dilansir dari laman The Healthy, berikut beberapa gejala kekurangan nutrisi pada anak yang perlu orangtua perhatikan!
Ilustrasi anak sakit. (Pexels)
1. Kulit Kepala Anak Mengelupas
Kulit kepala mengelupas berbeda dengan ketombe. Hal ini bisa terjadi akibat tubuh anak kekurangan asam lemak. Tanpa konsumsi asam lemak esensial yang cukup, kulit jadi kering. Pastikan untuk mengonsumsi ikan setidaknya dua kali per minggu.
2. Bibir Pecah-pecah dan Sariawan
Selain rambut, bagian tubuh lain seperti mulut juga bisa menampakkan gejala saat kekurangan nutrisi tertentu. Misalnya bibir pecah-pecah dan sariawan, yang bisa terjadi akibat defisiensi vitamin B12.
Selain mengonsumsi suplemen, penting juga mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya dengan vitamin B12. Beberapa contoh jenis makanan sumber vitamin B12 antara lain, daging unggas, daging merah tanpa lemak, serta telur.
3. Sering Merasa Lelah
Jika sudah cukup tidur tapi tetap sering merasa lelah, bisa jadi tubuh kekurangan vitamin D. Coba berjemur di bawah sinar matahari dan mengonsumsi berbagai asupan kaya vitamin D seperti susu, yogurt, ikan sarden, atau jamur.
4. Ada Memar di Kaki
Jika tiba-tiba di kaki anak muncul memar padahal hanya terbentur ringan, kemungkinan kadar vitamin C dalam tubuh sedang rendah.
Sering memar bisa menjadi pertanda kalau pembuluh kapiler di tubuh melemah sehingga memungkinkan terjadinya memar. Beberapa jenis makanan kaya vitamin C yang bisa dikonsumsi antara lain buah stroberi, mangga, jeruk, ataupun sayur brokoli.
