Gosip

2 Warga yang Ikut Sergap Saipul Jamil Terancam 5 Tahun Penjara

Saipul Jamil Pamer Mobil Baru Instagram

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi memastikan bahwa dua orang yang memukul dan memaki asisten Saipul Jamil, Steven, bukan anggota kepolisian.

Dua orang tersebut adalah warga sipil berinisial RP dan I. Menurut Syahduddi, mereka ikut membantu polisi melakukan penyergapan dan penangkapan karena kesal motornya ditabrak oleh mobil Saipul Jamil selama pengejaran.

“Jadi dua orang ini adalah anggota masyarakat yang kebetulan melintas di jalan,” kata Syahduddi di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1).

Saipul Jamil [YouTube]

“Di mana dua orang tersangka ini juga korban, karena dua orang ini diserempet dan ditabrak pelaku,” ujarnya lagi.

RP dan I disebut Syahduddi emosi motornya ditabrak mobil yang dikemudikan Steven. Sehingga mereka ikut mengejar dan membantu polisi menangkap Saipul Jamil dan sang asisten.

“Dua orang ini emosi kemudian ikut mengejar dan membantu polisi uuntuk menangkap orang yang melarikan diri tersebut,” kata Syahduddi.

Syahduddi kemudian menjelaskan peran masing-masing. RP adalah orang yang menjambak rambut hingga memukul Steven.

Sementara I cuma memaki Saipul Jamil. Tak ada kekerasan fisik yang dialami Bang Ipul, sapaan akrab Saipul Jamil, dari I.

RP dan I kini ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dijerat pasal 170 KUHP tentang melakukan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sementara, anggota polisi lain yang menangkap Saipul Jamil dan Steven terbukti melanggar prosedur usai diperiksa oleh Propam.

Mereka dalam waktu dekat akan jalani sidang etik untuk menentukan hukumannya.


Sebelumnya diberitakan, Saipul Jamil dan Steven diamankan di jalur Busway kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat pada 5 Januari lalu.

Video penangkapan mereka viral. Banyak pihak mengecam aksi polisi yang dianggap arogan dan tak manusiawi.

Dalam video yang beredar, Saipul Jamil sampai diseret karena menolak dibawa. Saipul mengira sedang dirampok karena tak percaya meski mereka akhirnya perlihatkan kartu anggota kepolisian.

Saipul Jamil akhirnya bisa bernapas lega. Hasil tes urine menyatakan dia bersih dari narkoba.

Tapi ini tak berlaku buat Steven. Asisten sekaligus sopir Saipul Jamil itu positif narkoba dan kini ditetapkan sebagai tersangka.

Saipul Jamil pun baru dilepas polisi setelah 4 hari menginap di Polsek Tambora.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version